Categories: All News

Safety Riding: Teknik Pengereman

rem ABS

Pengereman adalah hal yang perlu dikuasai & penting bagi setiap pengendara sepeda motor . Mampu secara efektif menerapkan rem untuk memperlambat atau menghentikan sepeda motor Anda bisa memberikan stabilitas lebih pada kendaraan, terutama ketika menikung pada kecepatan yang lebih tinggi.
Kita banyak mendengar bahwa pembalap motor hanya menggunakan rem depan. Pengendara secara umum cenderung hanya mengandalkan rem belakang dan mengabaikan rem depan. Sebenarnya, sistem rem depan sepeda motor kebanyakan dirancang untuk memberikan tenaga pengereman yang lebih, meliputi 65%~100% dari penghentian laju kendaraan. Rem depan paling baik digunakan untuk perlambatan maksimum pada kecepatan yang lebih tinggi. Rem belakang, bahkan yang diaplikasikan pada motor touring yang lebih besar, hanya memasok 35% dari total daya sepeda motor untuk berhenti dan dirancang untuk membantu rem depan. Rem belakang paling baik digunakan pada kecepatan lebih lambat.

Kombinasi rem depan belakang

Kebanyakan instruktur keselamatan sepeda motor dan kursus mengajarkan metode menggunakan kedua rem. Di jalanan, menggunakan kombinasi rem depan dan belakang dapat memberikan jarak pengereman lebih pendek, jarak berhenti lebih terkontrol. Umumnya, kecepatan dibawah 60 kpj memerlukan pembagian antara rem depan dan belakang, tetapi dalam kecepatan lebih dari 60 kpj,rem depan diperlukan lebih juga dengan bantuan sedikit dari rem belakang.

roda belakang tidak menyentuh permukaan

Kecepatan yang lebih tinggi, baik di jalan atau di trek balap, memerlukan kontrol rem depan yang efektif dan halus. Mitos yang mengatakan bahwa pengendara sepeda motor sport seharusnya hanya menggunakan rem depan didukung oleh fakta pada pengereman agresif pembalap sehingga motor terangkat bagian belakang dan roda belakang bebas!!!!, lihat waktu motoGP. Dengan roda tidak lagi kontak dengan tanah, rem belakang tidak berfungsi dan bahkan dapat menyebabkan lebih banyak masalah jika roda mengunci sebelum kembali ke tanah.

Mengendarai sepeda motor di tikungan adalah yang paling menyenangkan sebetulnya. Pengereman pada tikungan sebenarnya berisiko, mengurangi traksi roda depan saat mengerem dan menikung. Rem terlalu keras menyebabkan stabilitas sasis akan hilang, oleng. Teknik pengereman yang tepat dilakukan sebelum motor mulai rebah di tikungan.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024