Categories: MotoGP

Inilah Alasan Rossi Hanya Bisa Posisi-8 Tes MotoGP Thailand-1


Sesi tes kedua musim ini adalah penentuan baik tidaknya seri pertama Qatar, karena tes selanjutnya waktunya berdekatan. Sulit untuk memperbaiki kondisi jika masalah belum terselesaikan di Buriram. Baru musim lalu Valentino Rossi merasakan ketidakpuasan dengan elektronik Magneti Marelli yang membuat kedua rider Yamaha ini jauh dari persaingan. Bahkan mereka akui cukup menderita. Dan penyakit itu sepertinya masih berlanjut paling tidak masih ‘menyisakan sensasi’ yang sama untuk sesi tes kedua di Thailand ini. Dan inilah alasan Rossi hanya bisa posisi-8 tes MotoGP Thailand-1

Akselerasi Kalah dari Honda dan Ducati

Valentino Rossi memutuskan untuk memakai sasis Yamaha versi 2016 yang membuatnya merasa jauh lebih baik dan hal ini diamini oleh kedua pembalap Yamaha lain Maverick dan Zarco. Namun paling tidak berita baiknya trek Thailand tidak terlalu buruk atau membosankan seperti yang ditakuti Valentino. Namun ada pekerjaan yang harus dirampungkan pada M1 yang menurut pendapat Rossi masih jauh dari Honda dan Ducati dalam hal akselerasi. Valentino Rossi menuding semua karena insinyur Yamaha Iwata yang belum mampu memecahkan kode elektronik Magneti Marelli yang unik. Dibandingkan Honda dan Ducati.

Elektronik Lebih Sulit

Di kubu tim resmi Yamaha kedua ridernya memang merasakan hal serupa, Vinales juga melihat akselerasi M1 masih belum bejaban dengan rival kuat mereka, Seperti dilansir autosport.com

“Saya cukup khawatir karena para insinyur kita sedang berusaha keras dengan elektronik Magneti Marelli. Jika kita tidak menyelesaikan masalah ini sekarang, saya ragu kita dapat melakukannya di balapan pertama (Qatar) yang akan rumit untuk dijalani. Lebih buruk memiliki masalah elektronik daripada memiliki masalah mesin, sasis atau lengan ayun, karena kita dapat bekerja untuk menemukan solusinya dan bisa datang dalam jangka cepat (dibanding masalah elektronik).”

Sasis 2016 Lebih Baik, Butuh Akselerasi

Rossi adalah pembalap yang lebih mengenal dengan baik motor M1. Tahun lalu masalahnya memang lebih condong ke chassis daripada elektronik. Tapi setelah poin kelenturan Yamaha sudah kembali (membaik saat cornering) kini masalah elektronik harus dibenahi,

“Chassis 2016 lebih baik, saya jauh lebih baik dari 2017. Saya lebih baik dalam hal pengereman dan motornya bisa menikung dengan lebih baik, itu bagus, tapi butuh percepatan(akselerasi). Masih ada dua hari tersisa bagi para teknisi dan insinyur Yamaha untuk menemukan formula ajaib untuk mempelajari dan menyelesaikan peringatan keras (urgen) ini.”

Valentino Rossi hanya Posisi-8

“Kali ini sangat ketat, seperti di Sepang, untuk saat ini semua motor Ducati lebih baik dari kita dalam akselerasi. Dan Honda, mereka mengerti sesuatu yang tidak kita mengerti tentang elektronik ini (Magneti Marelli). Saya harap ini akan cepat terselesaikan, karena kita benar-benar menderita. Ducati dan Honda telah membuat kemajuan dalam masalah ini sejak paruh kedua musim lalu.” tutup Rossi

Hasil Tes MotoGP Buriram Hari Pertama

1. Cal Crutchlow, Honda, 1: 30.797 min
2. Alex Rins, Suzuki, +0,012
3. Marc Márquez, Honda, 0.115
4. Andrea Dovizioso, Ducati, +0,148
5. Dani Pedrosa, Honda, +0,163
6. Danilo Petrucci, Ducati, +0,206
7. Jack Miller, Ducati, +0.247
8. Valentino Rossi, Yamaha, +0.392
9. Andrea Iannone, Suzuki, +0.438
10. Jorge Lorenzo, Ducati, +0,449
11. Maverick Viñales, Yamaha, +0,497
12. Johann Zarco, Yamaha, +0.508
13. Tito Rabat, Ducati, +0.726
14. Álvaro Bautista, Ducati, +0.728
15. Aleix Espargaró, Aprilia, +0,865
16. Scott Redding, Aprilia, +0.888
17. Takaaki Nakagami, Honda, +0.895
18. Karel Abraham, Ducati, +0,901
19. Franco Morbidelli, Honda, +0,932
20. Bradley Smith, KTM, +0.944
21. Tom Lüthi, Honda, +1.919
22. Xavier Simeon, Ducati, +1.923
23. Mika Kallio, KTM, +1,952
24. Hafizh Syahrin, Yamaha, +2,368

This post was last modified on 17 Februari 2018 05:16

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024

Dulu Maverick Vinales Mudah Menyerah dan Frustrasi Kini Berubah

RiderTua.com - Maverick Vinales mendapat banyak pujian karena dinilai sudah berubah dari dirinya yang dulu, yang banyak dikritik karena terlalu…

18 April 2024

Toyota Fortuner Ungguli Penjualan Mitsubishi Pajero Sport Bulan Lalu

RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…

18 April 2024

Marc Marquez : Saat Berjabat Tangan dengan Pecco Saya Bilang Padanya ‘Saya Mengerti’

RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…

18 April 2024

Maverick Vinales : Menang di 3 Pabrikan Berbeda, Tapi Bukan Rekor yang Bagus!

RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…

18 April 2024

Skor Pembalap MotoGP di COTA: Marquez 5, Acosta 10

RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…

18 April 2024