Tahun lalu Dovizioso menjadi pusat perhatian karena berhasil bersaing sengit hingga seri akhir Valencia. Runner Up MotoGP 2017 itu sangat luar biasa dengan berhasil membuat repot Marc Marquez di kandangnya sendiri. Walau dia sendiri berujar bahwa dia tidak merasa hebat. Meskipun orang-orang kagum dengan dia, tapi dia justru tidak merasa dalam situasi yang luar biasa. Yang dia sesali adalah kenapa dia tidak kompetitif sebelum-sebelumnya. Namun yang menarik adalah ketika Dovizioso bicara balas dendam pada Lorenzo dan rider baper. Berikut adalah ungkapan menarik Dovi yang menarik.
“Dari semua pembalap yang ada, saya melihat diri saya sangat berbeda. Bukan lebih baik atau lebih buruk, tapi berbeda. Saya menjalani hidup sebagai orang yang berpenghasilan sedikit, bukan karena saya tidak membelanjakannya, tapi karena saya tinggal dengan orang-orang yang memiliki gaji normal. Dan karena itu saya merasa seperti mereka. Saya seperti mereka. “
“Ada beberapa orang yang membalap ( bawa motor) sesuai dengan perasaan mereka, sehingga ketika semuanya baik-baik saja, mereka menjadi super cepat, tapi ketika motornya buruk, mereka menjadi sangat buruk. Saya selalu mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi dan kemudian saya mencari batasnya, yang memungkinkan untuk mengendalikan.Saya jarang salah, tapi kadang-kadang bisa menjadi sebuah kerugian. “
“Mengalahkan Lorenzo jelas memberi saya kepuasan, karena dia adalah Juara Dunia. Selain itu kami melakukan seluruh karir kami secara paralel di kelas 250cc dia mengalahkan saya dan ketika dia tiba di MotoGP, dia membuat perbedaan. Menang saat ini adalah kepuasan yang besar, terutama karena kita punya motor yang sama. “
“Sebenarnya saya tidak suka dengan para teknisi / insinyur, sulit bagi mereka untuk mendengarkan, percaya dan menafsirkan apa yang kita katakan. Bagi mereka, jika yang dibahas tidak memiliki konfirmasi digital, apa yang kita katakan hanyalah sebatas kata-kata.”
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment