Categories: Otomotif

Ini Alasan Kenapa Confero Matik Tidak Bisa ‘Pinjam’ dari Cortez

Wuling Cortez memang menggunakan mesin dan transmisi yang sama dengan Baojun 730, yaitu mesin bensin 1.8 liter dengan dua pilihan transmisi, manual dan matik. Sementara Confero hanya ada transmisi manual saja, karena di China juga tidak ada yang bertransmisi matik. Dan kabarnya Wuling akan menghadirkan Confero versi matik sebentar lagi. Namun ini alasan kenapa Confero matik tidak bisa ‘pinjam’ dari Cortez.

Baca juga: Beda Cortez-Confero Versi Indonesia dengan Versi China

Confero Matik Dalam Tahap Pengembangan

Berita terbaru dikabarkan bahwa Wuling berinisiatif untuk mengembangkan Confero versi matik khusus untuk pasar Indonesia dan China. Kenapa baru sekarang ? Kemauan konsumen di dua negara itu dari hari ke hari semakin banyak yang menyukai mobil matik. Karena pengemudi ‘zaman now’ maunya serba praktis dan mudah.

Selain hal itu, yang menjadi alasan lain adalah karena melihat para pesaingnya di kelas LMPV sudah punya versi matik. Mau tak mau Wuling harus mengikuti apa kemauan konsumen agar jualannya ‘laku’.

Wuling tidak menjelaskan kapan tepatnya mereka bisa meluncurkan versi matik Confero. Memang tidak dalam waktu dekat, karena masih harus melewati serangkaian pengembangan dan penelitian agar bisa bersaing dengan saingannya di pasar segmen favorit masyarakat Indonesia ini.

Tak Bisa Pakai Transmisi Cortez

Tetapi, kalau Cortez sudah ada versi matiknya, kenapa Wuling tidak langsung mengadaptasikannya ke Confero? Cortez menggunakan sistem transmisi matik intelligent-AMT dengan 5 percepatan.

Sistem transmisi matik milik Cortez tak bisa dipakaikan ke Confero. Ternyata ini karena perbedaan sistem penggeraknya. Confero menggunakan penggerak roda belakang, sementara Cortez penggerak roda depan. Itu butuh waktu lama dan tak mudah untuk menyesuaikannya pada Confero.

Selain itu, Wuling juga tidak menjelaskan secara rinci mengenai teknologi yang akan digunakan pada transmisi matik Confero.

 

This post was last modified on 12 Februari 2018 14:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024