Categories: MotoGP

Marc Marquez Belum Pastikan Kontrak Honda, Beri Kesempatan Tim Lain ?

Tidak seperti rekan senegaranya Maverick Vinales yang ” Hayo Ajah” dengan ajakan Yamaha Movistar untuk perpanjang kontrak. Marc Marquez lebih memilih menunggu kepastian kerjasama dengan Honda. Marc Marquez belum pastikan kontrak Honda. Entah ini sebuah strategi mengukur sampai dimana”Value” dia di bursa rider 2019. Atau memang ada tujuan lain, namun secara logika saja, jika dia pasti dan tidak ada keraguan untuk membela Hondan pastinya dia sudah deal dengan perpanjangan dua musim selanjutnya.. Ini justru dia bilang begini ;

Marc Marquez

Marquez Hanya bicara dengan Honda

“Negosiasi (dengan Honda) sudah dimulai, tapi kami tidak terburu-buru untuk menyimpulkan. Tampaknya terlalu dini untuk mulai berbicara tentang memperbarui (kontrak) untuk setiap tahunnya. Saya sudah mulai berbicara dengan Honda (tentang memperbarui kontrak), tapi saya tidak terburu-buru. Prioritas utama untuk saat ini adalah memulai tes pra-musim, membiasakan diri dengan motor. Untuk melihat apakah tim menanggapi permintaan saya. Saya selalu berkonsentrasi pada hal yang sama, yang berarti jika saya merasa nyaman berada di dalam tim dan apakah Honda bisa bekerja atau tidak. Ini untuk memastikannya( tidak buru-buru)”. Seperti dilansir motorsport.com.

Sikap Marc Marquez yang akan akhiri masa kontrak pada musim 2018, namun belum mengumumkan apapun tentang masa depan, menimbulkan berbagai spekulasi tentang masa depan dia. Namun sepertinya walau Marquez tertarik dengan tim lain, dia berpendapat bahwa selalu ada pilihan untuk tetap tinggal di Honda.

Honda Siapkan Motor Terbaik

Dalam tes pra-musim Sepang, Marquez tertinggal 0,5 detik dari Jorge Lorenzo pembalap tercepat uji coba. Marc sempat beradr di- 4 besar . Walau merasa puas dengan performa motor RCV 2018, namun ada rasa khawatir tentang agresivitas mesin baru Honda tersebut.

“Melihat tes musim dingin kali ini (dibanding tahun lalu). Ini ( motor) yang terbaik. Saya bisa memulai dari dasar yang sangat bagus, pada tes pertama di tahun 2016 saya menghadapi masalah. Kali ini, saat saya berpacu dengan motor baru, sudah dalam kondisi baik. Mudah untuk pindah ke program untuk mencoba bagian-bagian baru dari sana, saya telah melakukan awal yang lebih baik dari sebelumnya (pra musim-2017).  Power dan Top Speed meningkat, dan kemudian saya mencoba akselerasi untuk memperbaiki waktu, tapi mesinnya masih terlalu agresif.”

Apakah sikap Marc ini juga pancingan untuk ukur nilai kontrak dengan tim lain ( sampai seberapa tinggi nilai dia?) .. Bagaimana menurutmu bro ?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024