Segmen mobil LCGC (Low Cost Green Car) atau KBH2 (Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau) merupakan salah satu segmen yang masih difavoritkan masyarakat Indonesia, setelah LMPV dan SUV. LCGC bisa jadi pilihan alternatif jika harga MPV terlalu mahal.pertanyaan selanjutnya adalah, kenapa mobil LCGC masih laris walau harganya terus naik?
Namun, nyatanya sekarang harga LCGC sudah merangkak naik. Padahal pada tahun 2013 lalu ketika LCGC masih menjadi ‘booming’, harganya tidak sampai diatas Rp 100 juta. Meskipun begitu, mobil LCGC masih laris manis diburu konsumen. Terlihat dari total penjualan tahun lalu yang mencapai 234.554 unit, walau turun dari total 235.171 unit di tahun 2016.
Ada 3 alasan mengapa LCGC masih laris walau harganya naik:
Mobil LCGC memang masih jadi pilihan masyarakat Indonesia, walau harganya terus naik dari tahun ke tahun. Melihat perkembangan segmen LCGC yang masih menjanjikan, produsen mobil sempat memberi diskon menggiurkan untuk produk LCGC-nya.
This post was last modified on 19 Januari 2018 21:23
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…
RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
Leave a Comment