Daihatsu Belum Berencana Make Over Xenia, Xenia Oh Xenia…

Suzuki dikabarkan akan me-facelift Ertiga, menyusul persaingan ketat di kelas LMPV setelah kedatangan Xpander dan Confero. Pesaing lainnya seperti Avanza, Mobilio, dan Livina mulai was-was dengan kehadiran dua pendatang baru tersebut. Xpander dan Confero ini dari hari ke hari semakin merangsek naik pada peringkat mobil LMPV terlaris. Namun Daihatsu belum berencana make over Xenia, lha gimana ini ?

Baca juga : Sebelum Tersenggol, XeniAvanza Harus Di-Facelift… Atau Tidak?

Daihatsu Fokus Terios dan Sirion Baru

Ternyata Daihatsu memilih untuk tidak fokus pada Xenia terlebih dahulu, yang dipentingkan saat ini adalah Terios dan Sirion terbaru. Memang ini keputusan yang aneh, tapi apa yang menjadi alasannya ?

Persaingan kelas LMPV yang sudah semakin ketat tidak membuat Daihatsu merasa khawatir. Keputusan ini sudah dibulatkan oleh Daihatsu.

Baca juga : Daihatsu DN Multisix Mobil LMPV Masa Depan Dengan Kabin Yang OK Punya

DN Multisix

Tapi jika suatu saat nanti DN Multisix benar-benar dibawa ke Indonesia, sudah dipastikan para konsumen harus rela menunggu kehadirannya.

Mobil konsep terbaru dari Daihatsu ini terlihat lebih futuristik dan lebih modern daripada Xenia. Entah nantinya mobil ini akan mendampingi Xenia atau justru menggantikan posisinya. Yang pasti DN Multisix akan menjadi calon MPV yang pas bagi Daihatsu.

DN Multisix sempat akan dimasukkan dalam kelas B-MPV, tetapi konsumen merasa kalau Multisix tidak akan cocok di segmen tersebut.

Oleh karena itulah Daihatsu melakukan banyak survei untuk melihat respon konsumen terhadap DN Multisix. Bisa jadi inilah alasan lain mengapa Daihatsu belum bisa mempertimbangkan facelift pada LMPV andalannya yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 2003 ini.

Tanggapan Daihatsu

Bos pemasaran PT. ADM (Astra Daihatsu Motor) Amelia Tjandra mengatakan

“Tahun ini baru itu saja (Terios dan Sirion) Daihatsu Xenia belum akan ada yang baru. DN Multisix itu juga kami survey dan hasilnya cukup menarik, B-MPV itu ternyata banyak masukan yang harus kita revisi dari desain yang kita tampilkan. Karena orang Indonesia menilai, mobilnya kok kependekkan dan terlalu besar. Bahkan ada yang mengatakan jika ukuran B-MPV ini banyak yang tidak bisa masuk ke garasi mereka”