Ketika Lamborghini Diseruduk Mobil Tua, Justru Dimaafkan Oleh Konglomerat Ini !!

Kisah Nyata Si Kaya dan Si Miskin . Mungkin peristiwa ini bisa dihitung dengan jari bagaimana endingnya ketika Lamborghini diseruduk mobil tua. Bagaimana reaksi dari pemilik yang justru memaafkan? Mobil mewah bagi sebagian pemiliknya merupakan aset berharga mereka. Menunjukkan status sosial mereka secara otomatis sebagai “Horang Kayah”. Bagaimana bila mobil itu sampai lecet atau bahkan rusak tentu saja tidak sedikit biaya yang dikeluarkan. Walau mereka memiliki asuransi tetap saja asuransi juga tidak gratis to?  

baca juga : Wadoh Kenapa Lamborghini Huracan Ini Justru Kerjain Mobil Polisi Ya..!?

Adalah pasangan/ suami istri penjual ikan di Provinsi Nonthaburi Thailand yang secara tidak  sengaja mobil tua penjual ikan tadi menabrak bagian belakang sebuah mobil Lamborghini yang sedang diparkir dan pemiliknya sedang ada pertemuan(meeting). Dan ketika dikabari sebuah mobil tua seruduk mobil dia. Tentunya mungkin kita akan mengira pemilik mobil mewah itu akan melabrak dan menuntut ganti rugi bukan( seperti di sinetron).

Mobil Tua Penjual Ikan Rusak Parah

Lamborghini Cuma luka sedikit

Namun dampak kejadian itu mobil tua penjual ikan itu justru lebih banyak alami kerusakan, kondisinya lebih parah. Dibandingkan Mobil mewah tadi namun tetap saja Lamborghini itu tidak mulus lagi. Dan entah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaiki mobil mewah itu. Dan melihat kerusakan itu akibat kesalahannya kedua pasangan penjual ikan tadi memohon untuk bisa menanggung biaya perbaikan Lambo itu dengan cara mencicil. Mungkin karena yakin dia yang bersalah.

Namun, ketika konglomerat tadi mengetahui bahwa pasangan yang menabrak mobilnya itu tidak memiliki asuransi untuk mobil mereka sendiri, dia memaafkan mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak perlu membayar apapun. Sebagai gantinya, dia meminta pasangan itu untuk melakukan hal yang sederhana tapi mulia yaitu mereka harus berjanji untuk menyumbangkan 3000 Baht Thailand ke kuil sebanyak 10 kali sebagai gantinya.

Lalu bagaimana tanggapan orang kaya tadi ketika menjelaskan kejadian itu, “Saya tidak ingin membual bahwa saya kaya tapi alasannya adalah saya tidak ingin pasangan ini memberi kompensasi kepada saya atas kerusakan yang terjadi pada mobil saya. karena saya ingin orang belajar memaafkan orang lain. Mobil saya memang sangat mahal, lalu kenapa? Jika kecelakaan ini tidak dilakukan dengan sengaja, bukankah seharusnya kita memaafkan orang lain dengan hati yang terbuka?

Sumber: Thanameast Sangpa