Airbag window sudah biasa digunakan pada sebagian besar model yang tersedia saat ini. Namun bagaimana kalau airbag sunroof?
Teknologi ini masih terbilang baru, dan dikembangkan oleh sister company dari Hyundai yaitu Hyundai Mobis. Airbag sunroof ini akan menjadi batu loncatan Hyundai agar bisa menjadi pemimpin teknologi pasar spareparts. Dalam hal ini Mobis menggunakan 11 teknologi yang dipatenkan.
Fitur sunroof sudah banyak tersedia di model dari berbagai kelas, dari high MPV sampai mobil mewah. Namun perangkat keselamatan sepertinya belum ditambahkan ke sunroof. Sehingga Hyundai memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkannya.
Airbag sunroof buatan Mobis diklaim bisa mengembang sangat cepat, yaitu dalam waktu 0,08 detik, ketika terjadi kecelakaan. Airbag ini bertujuan untuk mencegah penumpang terlempar keluar dari kendaraan dan mengurangi dampak kecelakaan jika mobil terguling setelah tabrakan.
Sejauh ini Mobis belum memastikan kapan mereka akan memasangkannya untuk mobil siap produksi. Namun, produsen yang akan mengaplikasikan untuk pertama kali yaitu Hyundai dan Kia.
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment