Hari Gini Kawasaki Masih Bikin Produk Pakai Karbu?

Ada yang menarik dari varian terbaru dari PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dimana di era sekarang pabrikan berlomba untuk membuat produk yang rendah emisi dan mengejar standart EURO yang ketat masih memakai sistim supply bahan bakar ke engine dengan model Karbu dimana secara keakuratan memang berbeda dengan sistim injeksi yang lebih presisi, belum lagi permasalahan kedepan jika motor sudah berumur lebih dari 3 -4 tahun plus kurangnya perawatan dan ditunjang buruknya kualitas bahan bakar apakah tidak berisiko?

• baca juga: Kawasaki Ninja 125 dan Z125 Rilis di Eropa … Misteri ?

Kawasaki resmi merilis varian retro dengan nama W175 di Indonesia, dimana ada pilihan Standard dan Special Edition.

Warnanya memang terlihat kokoh dan macho serta jadul banget dipadu dengan kaki-kaki berkesan motor lawas dengan jari-jari jeruji (spoke). pihak pabrikan ungkapkan bahwa konsep motor ini adalah authentic retro dengan spesifiksi sebagai berikut

• Mesin 177 cc single silinder,
• Transmisi manual 5 speed,
• Power 12.8 HP @ 7.500 RPM,
• Torsi  13.2 nm @ 6000 RPM.
• Panjang 1930 mm,
• Lebar 765 mm dan
• Tinggi 1030 mm,
• Tinggi jok 775 mm dan
• Berat 126 kg.
• Kapasitas tangki bahan bakar 13.5 liter.

Seperti di ulas diatas kok pakai karbu kenapa? Berikut jawaban pihak kawasaki:

1. Sesuai dengan konsep retro.
2. Memudahkan konsumen untuk modif

“Kenapa masih pakai karburator karena menyesuaikan konsepnya, selain itu supaya konsumen yang mau memodifikasi lebih gampang,” kata Deputy Head Sales and Promotion Division (KMI), Michael Chandra Tanadhi.

Apakah masih relevan dengan kondisi sekarang? silakan berpendapat… ! atau jangan-jangan motor karbu masih banyak dicari.