Saat ini Maverick Vinales berada pada peringkat tiga dunia dengan 226 poin selisih 56 poin dari Marc Marquez, sebuah pertanyaan datang dari beberapa grup media sosial dimana menyinggung bagaimana jika Vinales tetap di Suzuki apakah dia akan bisa masuk 3 besar klasemen rider saat ini..?
Andrea Iannone pos-15 dan Rins pos-17 sebuah angka yang jauh dari harapan karena diluar 10 besar. Lalu kenapa bisa merosot begini hasilnya? Berikut jawaban dari Boss Balap Suzuki, Davide Brivio, “Terus terang saja, kami membuat kesalahan dalam beberapa pilihan teknis musim ini,” katanya
“Masalah yang dialami tim Suzuki musim ini diyakini oleh Davide Brivio karena pemilihan spec mesin Suzuki 2017 dan merupakan faktor kunci atas performanya saat ini, dengan ubahan mesin versi 2017 justru menciptakan masalah lain bagi Andrea Iannone dan Alex Rins.
Ubahan itu adalah mesin versi 2017 dirancang untuk meniadakan masalah traksi pada musim sebelumnya. Tapi perbaikan itu tidak seimbang, dan pada gilirannya justru menyebabkan masalah dalam kemampuan bermanuver, dan berbelok.
Spek tadi sudah dibawa Suzuki saat tes privat di Jerez November 2016 lalu, dengan Iannone memberikan umpan balik positif. Feeling awal itu kemudian dikonfirmasikan kembali pada bulan Februari di Sepang. Baru pada saat seri Eropa bergulir berulang kali Iannone merasakan masalah itu selama musim Eropa berlangsung, apakah itu kesalahan dalam pemilihan mesin semua menjadi jelas.”
Bagaimana dengan mesin 2016..?
Menurut Davide Brivio mesin 2016 mengalami masalah traksi saat keluar tikungan, sehingga Suzuki membuat sebuah mesin yang lebih lembut dengan beberapa karakteristik yang bisa membantu rider di area itu, namun ternyata setelah musim ini, mereka menyadari bahwa mesin ini menciptakan masalah di daerah lain, seperti saat masuk ke tikungan, menikung. Pada dasarnya, mesin ini menghilangakan manfaat ini. Hal ini menimbulkan masalah di beberapa trek dimana pengereman dan masuk ke tikungan itu sangat penting. Ini adalah salah satu masalah yang Suzuki hadapi tahun ini.
Itu artinya belum tentu Vinales dengan mesin GSX-RR versi 2017 akan bisa berada di posisi 3 besar sekarang. Sama halnya dengan kondisi Yamaha saat ini.. Mesin Yamaha M1 2016 justru lebih kencang dibanding Yamaha M1 2017. Cuman bedanya Suzuki tidak punya tim satelit buat ngebandinginnya… Any Questions..?
This post was last modified on 29 November 2019 05:52
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
Leave a Comment