Industri ritel mengalami penurunan yang cukup signifikan. Terbukti dengan banyaknya penutupan sejumlah toko ritel di berbagai daerah. Hal ini disebabkan karena gaya hidup masyarakat yang beralih ke berbasis online. Lalu apa ada dampaknya ke industri otomotif?
Nyatanya, tak ada dampak serius bagi industri otomotif. Malah mengalami perkembangan yang cukup baik. Masih ada masyarakat yang suka berbelanja, namun lebih selektif. Termasuk dalam memilih mobil. Kebanyakan masyarakat menginginkan mobil yang murah namun berkualitas tinggi.
Di Jawa Timur misalnya, industri otomotif mengalami perkembangan yang mencapai 7,72 persen di periode Januari-September 2017. Sementara segmen mobil penumpang mencapai 11 persen. Juga kelas yang mengalami pertumbuhan yaitu kelas LCGC, LMPV, city car, MPV dan LSUV.
Toyota masih mendominasi pasar otomotif Jawa Timur. Sementara Honda harus puas di posisi kedua.
This post was last modified on 1 November 2017 15:13
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment