Di negara-negara Asia Tenggara sepeda motor adalah alat transportasi yang paling diminati dan paling laku dibanding dengan mobil. Tengok saja jalanan kota dipenuhi dan didominasi oleh motor. Motor ada dimana-mana. Ini berbanding terbalik dengan “Mbahnya” industri motor yaitu negara Jepang. Disana motor bisa dibilang gak laku lo. Kok bisa ? Ini alasannya !
Kenapa motor seperti tak laku di negeri matahari terbit itu, hampir semua merek motor kan asalnya dari sono ? Alasannya ada banyak, masyarakat di Jepang sono lebih menyukai menggunakan transportasi umum atau mobil pribadi untuk mendukung aktifitasnya.
Angkutan umum baik itu taksi, bus atau kereta disana bagus, bersih, bebas asap rokok, selain kondisi kendaraannya nyaman angkutan itu gak pake telat atau molor datengnya semua on time.
Dan lagi tempat parkir khusus motor tidak banyak tersedia belum lagi biaya parkirnya mahal banget, biaya sewa parkir motor di kantor saja bisa sampai 9.000 Yen atau setara Rp 1 juta setiap bulannya. Kalau di tempat umumnya tarif per jamnya bisa 200 Yen itu tergantung wilayah dan musim.
Belum lagi masalah kepengurusan SIM. Disana orang tak boleh membeli kendaraan jika belum memiliki SIM. Jika anda ingin mengendarai motor diatas 200 cc maka anda akan dikenakan aturan layaknya buat SIM mobil.
Dan untuk bisa memiliki SIM disana biayanya tak murah dan tak gampang sulit banget. Biayanya 350 ribu Yen atau setara Rp 40 juta, wah biaya segitu bisa buat beli motor baru ya ! Namun biaya sebesar itu tak menjamin anda langsung bisa membawa SIM impian, setidaknya dibutuhkan 3 kali ujian tulis dan 4 kali ujian praktik baru bisa lulus. Bahkan ada yang sampai mengulang 14 kali ikut ujian baru lulus, wah wah !
Alasan kenapa motor tak begitu laku disana lainnya adalah karena faktor cuaca. Seperti diketahui, Jepang negara yang punya 4 musim jadi kalo musim dingin suhu rata-rata dibawah 15 derajat bisa dibayangkan betapa dinginnya udara disana. Kalo kemana-mana pake motor apa ya gak kedinginan ? Bisa-bisa anda kena hipotermia kan bisa berabe tuh ! Belum lagi jalanan penuh salju sangat berbahaya untuk motor.
Berbagai alasan diatas bukan berarti di Jepang tak ada motor sama sekali, ada tapi tak begitu banyak sebanyak di negara kite. Orang disana lebih menyukai bersepeda atau jalan kaki trus naik kendaraan umum deh, gak ribet praktis.
This post was last modified on 2 November 2017 17:29
RiderTua.com - Kepergian Suzuki dari MotoGP telah menciptakan dua tempat kosong di grid, menjadikannya momen yang tepat bagi BMW untuk…
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
Leave a Comment