Bagi tim Yamaha MotoGP mengawali latihan Jumat dengan sedikit alami kesulitan karena di pagi hari treknya lembab, setengah kering dan setengah basah. Untuk Yamaha kondisi seperti ini tidak akan pernah mudah, namun di 20 menit terakhir FP-1 kondisi sudah mulai mengering dan bisa turun dengan setingan sepeda motor kering. Namun kondisi lintasan kembali basah setelah sore harinya, hujan dan memaksa tim beralih ke pengaturan dasar dengan trek basah. Maverick Vinales dan Valentino pun melaju dengan setingan M1 untuk WET RACE dengan menggunakan basis setup seri Australia, ada insiden senggolan Maverick dengan Hector Barbera tapi beruntung tidak sampai crash. Maverick Vinales dalam kondisi bagus dan percaya diri. Namun sebaliknya kondisi trek basah tidak membantu Valentino kali ini dia kehilangan atau kurangnya grip (daya cengkram) ban belakang, namun demikian dia menunjukkan kecepatan yang konsisten dan kemungkinan akan bisa lebih kompetitif walaupun hujan turun di akhir pekan nanti saat race, seperti diungkapkan bos tim balap MASSIMO MEREGALLI dan dirilis di situs resmi yamahamotogp.com ( 27/10/17)
Valentino Rossipun mengungkapkan bahwa awal jumat merupakan hari yang sulit walau sempat melaju di trek kering sebentar, namun kondisi lembab membuat tidak ideal untuk membuat catatan waktu yang bagus dan gunakan strategi ban lunak.
“Adalah hari yang sulit, tapi di pagi ini (jumat) kami beruntung karena kami bisa melakukan beberapa lap, di trek kering. Kondisinya tidak fantastis, agak lembab, walaupun pada akhirnya saya bisa sedikit memacu motor dan feeling saya tidak begitu buruk. Di menit-menit terakhir banyak pengendara turun dengan ban belakang kompon yang lebih lembut agar bisa masuk 10 besar, jadi (karena saya tidak melakukannya )saya hanya di posisi- 12, tapi langkah saya cukup bagus. Sore harinya kita bisa mengerjakan setingan untuk kondisi basah, karena kondisinya bagus, sudah cukup basah (treknya). Dan kami lebih baik dibanding seri Motegi, dan saya berada di posisi keenam, tapi saya tetap tidak merasa nyaman dengan motor M1 karena kami tidak memiliki daya cengkram ban belakang yang cukup. Kita perlu memperbaiki diri jika ingin kompetitif dalam kondisi basah.” tutup Valentino Rossi.
Walau di FP2 bisa berada di Posisi-6 namun secara waktu kombinasi Rossi tetap berada di posisi 12, Valentino Rossi di FP-1 mencatatkan waktu 2’01.662 (kering) sedangkan di FP-2 mencatatkan waktu 2’13.071 ( di trek basah)
This post was last modified on 28 Oktober 2017 07:40
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
Leave a Comment