Categories: Otomotif

Inilah 10 Kota Paling Tidak Ramah Bagi Pengendara Sedunia Versi kfzteile24, Jakarta ?

Inilah 10 Kota paling tidak ramah bagi pengendara Sedunia Versi kfzteile24, Jakarta ?

Berbagai kota di dunia memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. Mulai dari kota tersibuk di dunia sampai kota terkecil. Namun yang paling menonjol dari semua itu adalah ramah atau tidaknya kota bagi pengendara lain. Contohnya seberapa parah macetnya atau bagaimana perencanaan kota diatur.

Mengenai hal ini, kfzteile24, penyedia suku cadang mobil di Jerman merilis daftar 100 kota tentang kondisi dari kota itu sendiri. Namun, di luar 100 daftar tersebut dapat dipastikan bahwa kota-kota tersebut memiliki kualitas kota yang buruk.

Kriteria dalam kota paling tidak ramah bagi pengendara yaitu tingkat kemacetan, biaya rata-rata dihabiskan untuk parkir dan bahan bakar, kecepatan jalan rata-rata, tingkat polusi udara, jumlah korban kecelakaan lalin dan kualitas jalan. Lalu kota mana sajakah itu ? Inilah 10 kota paling tidak ramah bagi pengendara versi kfzteile24…:

  1. Kolkata, India                     : kemacetan 69%, kecepatan rata-rata 18 km/jam
  2. Karachi, Pakistan                : kemacetan 59%, kecepatan rata-rata 18 km/jam
  3. Lagos, Nigeria                    : kemacetan 60%, kecepatan rata-rata 17,2 km/jam
  4. Ulaanbaatar, Mongolia      : kemacetan 65%, kecepatan rata-rata 35 km/jam
  5. Mumbai, India                    : kemacetan 67%, kecepatan rata-rata 13 km/jam
  6. Bangalore, India                 : kemacetan 64%, kecepatan rata-rata 30 km/jam
  7. Ho Chi Minh City, Vietnam : kemacetan 64%, kecepatan rata-rata 23,9 km/jam
  8. Bogota, Kolombia               : kemacetan 48%, kecepatan rata-rata 20,1 km/jam
  9. Mexico City, Meksiko          : kemacetan 66%, kecepatan rata-rata 28,1 km/jam
  10. Istanbul, Turki                     : kemacetan 49%, kecepatan rata-rata 18,9 km/jam

Sementara Jakarta sendiri berada di posisi ke-14, jika ditambahkan 10 kota lagi. Dengan kemacetan 58%, nilai transportasi alternatif 1,09, nilai biaya parkir 0,38, kecepatan rata-rata 17,5 mil/jam, nilai polusi udara 2,09, nilai korban kecelakaan 2,66, nilai kualitas jalan 3,93 dan nilai kekerasan di jalan 3,68. Aduh jadi ngeri lihat data ini, sedemikian parahkah ibukota kita itu ?

Perlu diingat bahwa peringkat tersebut bisa berubah-ubah. Apakah Jakarta dapat turun dari peringkat kota terburuk, atau malah naik? Kita lihat saja…

This post was last modified on 22 Oktober 2017 04:23

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Sigra Memimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2024

RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…

19 Maret 2024

MG Motor Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…

19 Maret 2024

Manajer Tim GASGAS Tech3 : Penasaran Melihat Aksi Acosta di Portimao, Siapa yang Dia Asapi?

RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…

19 Maret 2024

Daihatsu Tak Mau Buru-buru Hadirkan Mobil Niaga Listrik

RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…

19 Maret 2024

Penjualan Wuling Binguo Menurun Drastis Bulan Lalu?

RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…

19 Maret 2024

Miguel Oliveira : Tim Trackhouse Punya Banyak Potensi

RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…

19 Maret 2024