Penabrak Nicky Hayden Dituntut 10 Tahun Penjara !!

Akhirnya dirilis juga hasil investigasi insiden kecelakaan lima bulan lalu yang merenggut nyawa pembalap Superbike dan Legenda MotoGP Nicky Hayden, dimana saat itu (17/05/17) Nicky Hayden sedang melakukan latihan olahraga bersepeda di dekat Pantai Adriatik, ketika sebuah mobil Peugeot menghantam dan meremukkan sepeda serta menyebebkan luka serius dan meskipun sempat mendapat pertolongan medis nyawa pembalap asal Amerika itu tidak bisa diselamatkan.
Insiden tersebut terus ditangani dan diselidiki oleh jaksa setempat, dan hasil penyelidikan forensik tersebut telah dipublikasikan ke publik, berikut rekonstruksi kejadian tersebut yang dibuat berdasarkan pernyataan yang dibuat oleh pengemudi, saksi mata, dan rekaman video CCTV, dan hasilnya menyebutkan bahwa kesalahan ada di kedua belah pihak, namun porsi ktingkat kesalahan berbeda dimana Nicky Hayden memberikan kontribusi kesalahan sebesar 30% dengan alasan tetap jalan di saat ada tanda rambu harus berhenti, dan pengemudi mobil Peugeot dinyatakan memberi pengaruh 70% terhadap insiden itu karena melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Kondisi seperti ini sejatinya sudah biasa dalam sebuah insiden kecelakaan dan sangat menentukan keputusan hakim dalam menentukan sebuah proses hukum..
Berdasarkan bukti-bukti yang ada penyidik ​​jaksa penuntut umum, Orlando Omicini, memutuskan bahwa pengemudi Peugeot 206 yang berusia 30 tahun itu menabrak Nicky Hayden dengan kecepatan di atas 70 km / jam, sementara batas kecepatan yang perbolehkankan adalah 50 km / jam.

Namun disisi lain Omicini juga menegaskan bahwa Hayden juga tidak berhenti saat ada rambu tanda berhenti di persimpangan jalan, dan mengendarai sepedanya dengan kecepatan 20 km / jam di sepanjang Via Ca ‘Raffaelli saat ditabrak.
Kombinasi kesalahan kedua kejadian tersebut menyebabkan tabrakan dahsyat antara mobil dan sepeda, yang pada akhirnya merenggut nyawa Hayden.
Penyidik ​​Omicini memberi lebih banyak kesalahan pada pengemudi mobil, dan mengatakan bahwa jika Mobil Peugeot 206 tidak melebihi batas kecepatan, Nicky Hayden akan bisa lolos lewat didepannya/ menyeberang dan akan ada lebih banyak waktu bagi pengemudi untuk menghindari tabrakan itu.
penyidik ​​jaksa penuntut umum, Orlando Omicini memberikan lebih banyak kesalahan pada pengemudi mobil, dan masalah itu sekarang akan dibawa menuju proses pengadilan pidana Italia, di mana pengacara akan memberikan bantahan kesalahan komparatif yang ditemukan antara Nicky Hayden dan pengemudi mobil.
Pengemudi mobil dikenai tuduhan pembunuhan “Vehicular Homicide” (kejahatan yang melibatkan kematian orang lain selain pengemudi akibat pengoperasian kendaraan bermotor yang lalai atau mematikan) karena kejadian tersebut, dimana pengemudinya bisa dituntut maksimal dengan hukuman lima sampai sepuluh tahun penjara, serta ditambah dengan hukuman perdata jika ada sesuai dengan keputusan hasil sidang kasus pidana tersebut.
Namun dengan segala upaya hukum tadi tetap Nicky Hayden tidak akan bisa kembali ke penggemar yang mencintainya walau hikmah yang bisa diambil semua pihak pengguna kendaraan siapapun itu tidak mengenal pembalap, pengendara mobil atau kendaraan apapun tetap harus memperhatikan aturan dan selalu berhati-hati serta waspada dan akan menerima tanggung jawab(hukuman) akibat tindakannya…