Categories: MotoGP

Ternyata Yamaha M1 Zarco Kehabisan Bahan Bakar di Misano, Ah Malunya…

Teka teki mogoknya motor Johann Zarco akhirnya terkuak dimana setelah balapan kita hanya fokus pada perjuangannya berlari hingga garis finis dengan mendapat satu poin saja di GP San Marino , Johan Zarco yang membela Monster Yamaha Tech 3 ternyata memang kehabisan bahan bakar pada motor YZR-M1 yang dia tungganginya pada lap akhir dengan menyisakan beberapa meter saja.
Seperti dilansir situs resmi motogp.com (11/09/17), rider Johann Zarco sejatinya sudah merasakan akan kehabisan bahan bakar pada motornya pada saat berada di tikungan 11, mungkin sambil berharap cemas bisa sampai akhir dia memaksa dan coba keberuntungan namun apa yang terjadi jelang garis finish motornya benar- benar tidak mau jalan alias mogok.
Posisi Johann Zarco saat itu adalah di posisi tujuh namun karena kehabisa bensin langsung melorot diposisi 15 walau diperoleh dengan susah payah itu lebih baik daripada tidak menyelesaikan balapan.
Johann Zarco memang bertarung dengan pembalap yang jago di trek basah dan sangat berhati-hati sekali ketika tahu mereka berjatuhan, “Bagi saya itu adalah balapan sulit, namun tentunya sulit juga bagi semua pembalap. Dari sesi Warm Up saya melihat bahwa saya tidak memiliki kecepatan yang sangat kuat, pada awalnya saya merasa memiliki kendali atas motor dan saya seimbang dengan pembalap lain dalam hal kecepatan, saya harus tetap fokus dan saya melihat beberapa orang seperti Crutchlow dan Lorenzo crash, ini bisa bisa berbahaya bagi saya di kejuaraan (jika crash), jadi saya pikir jika orang-orang ini saja jatuh artinya berbahaya bagi semua pembalap.”

Ketika menyadari bahan bakar habis dan hanya sampai pada tikungan terakhir Zarco tetap yakin harus bisa sampai finis entah berapapun poinnya, “Balapan yang panjang dan mulai mengering ini yang memberi saya kepercayaan diri, kemudian bisa mendekati Redding sampai lap terakhir hingga saat saya menyadari tidak memiliki bahan bakar pada tikungan 11, jadi saya mencoba menjaga bahan bakar sampai tikungan terakhir, tapi motornya berhenti dan saya harus mendorong motornya, cukup jauh dan ketika pembalap lain menyalip saya, saya berpikir ‘Ah, malunya’, tapi saya mebalap disinidengan pola pikir balapan, Saya menempati posisi 15, dengan satu poin, ini lebih baik daripada tidak sama sekali.

This post was last modified on 12 September 2017 14:50

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024