Mengenai masalah ini, Marketing and After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy, tak banyak berkomentar. Dia mengatakan bahwa Honda Indonesia sudah mempunyai strategi menghadapi kemunculan Xpander dan akan digunakan dalam pertempuran panas di segmen ini. Dia juga menambahkan bahwa Mobilio sudah melakukan perubahan besar di awal tahun 2017.
Selanjutnya, Jonfis mengatakan, peringkat dan volume unit Mobilio tidak dipentingkan, yang diutamakan adalah melihat konsumennya senang memiliki Mobilio, dan itulah yang mereka pikirkan terlebih dahulu.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Mobilio mencapai penurunan drastis mengenai wholesale-nya. Hanya 739 unit yang berhasil didistribusikan. Padahal di awal tahun Mobilio mampu mencapai angka 3.500 hingga 5.000-an unit, namun turun pada bulan Juni yang hanya mencapai sekitar 1.300 unit. Mungkin Honda berhati-hati dengan ketersediaan stoknya.
Entah bagaimana nasib dari Mobilio atau mobil LMPV lama lainnya di akhir tahun 2017, setelah Xpander, diikuti oleh Wuling Confero S meluncur di pasar Indonesia. Kita lihat saja…
This post was last modified on 29 Agustus 2017 17:41
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…
Leave a Comment