Categories: MotoGP

Masih Bicara Skill Pembalap Yang Dominan di Era Kini?

MotoGP era kini memang berbeda banget, dimana tidak hanya dituntut stamina, dan kemampuan atau skill dari pembalap itu sendiri namun yang paling utama adalah kemampuan tim meracik motor dengan keunggulan teknis jauh dibanding lawan. Yamaha yang begitu kuat dan berjaya di awal musim seakan tenggelam begitu saja di paruh kedua tahun ini, tidak pandang siapa pembalap mereka Vinales atau Rossi, mereka terbelenggu masalah daya tahan ban belakang, spin berlebih dan masalah frame yang menjadi perdebatan sengit dalam kubu tim itu sendiri, Valentino Rossi yang sudah kenyang asam garamnya balapan saja meminta solusi mekanis dan elektronik dari jepang untuk selesaikan problem Yamaha M1, sebuah bukti bahwa skill pembalap tetap tidak berfungsi jika mesin kurang kompetitif, jadi pembalap=0, mesin=1.

Tim Honda dengan awal yang kalem karena tertinggal dari Yamaha diawal namun berangsur bagus dan semakin kuat jika dipadukan dengan kemampuan atau skill seorang Marquez dan sepertinya dengan intervensi bakat alaminya Honda bisa kompetitif dan bersaing dan awal paruh dua musim ini dia begitu kuatnya bersama di depan berebut tempat tertinggi dengan Ducati, namun setelah seri Misano diliputi kebingungan dan merasa ada yang salah dengan paket motornya dan kesalahan teknis yang fatal berakhir dengan tidak finis ( DNF) di GP Inggris, jadi bakat hebat dengan kesalahan paket motor juga tidak akan membantu, melihat Marquez begitu mudahnya disalip oleh Yamaha dan Ducati, dan ketika di “push” mesin justru jebol.

Yang terakhir adalah Ducati, segala daya dan upaya yang tidak sedikit dilakukannya banyak penelitian dan pengembangan dengan biaya yang tidak kecil dilakukan Ducati dibawah komando Gigi Dall’Igna, kekuatan dan power mesin yang dikelola dengan baik menjadi senjata andalannya tahun ini. dibantu oleh kemampuan pembalap seorang Dovi bisa membawa Ducati menjadi yang terdepan dan menempatkan dia sebagai pemimpin klasemen.. dan sebaliknya kemampuan Lorenzo yang juga sebagai Juara dunia tidak mampu menjinakkan Ducati dalam waktu cepat.
Masihkah kita bisa bicara skill pembalap dominan saat ini?

This post was last modified on 28 Agustus 2017 07:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024