Melihat ungkapan Valentino Rossi diatas terlihat memang Yamaha dalam masalah setelah alami kegagalan di Brno gagal dalam strategi menghadapi kondisi balapan, sementara di Red Bull Ring menunjukkan bahwa Yamaha memiliki kelemahan teknis yang masih relevan. Sementara itu, Ducati kembali menguat dan Honda mendapatkan momentum bagusnya. itu artinya kedua pembalap tim pabrikan Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales tetap berada dalam masalah pelik, terlebih lagi pembalap satelit Tech3 permalukan dengan berada didepan mereka, dan Valentino meminta markas Iwata Jepang untuk membantu keluar dari masalah ini.
Jelas dengan kecepatan M1 yang sekarang ini tahun ini akan sulit bagi Yamaha untuk juara, sementara terjadi perdebatan dalam tim Yamaha tentang sasis dimana Vinales menuntut agar mereka tidak mengganti sasisnya. Sementara dengan mengalir dan dengan dingin Valentino Rossi ungkapkan diagnosanya bahwa “Tidaklah bijak untuk membayangkan bahwa kita akan bisa memenangkan kejuaraan saat kita baru finis ketujuh, sebelum memikirkan sebuah gelar, kita harus memecahkan masalah dan mulai bersikap kompetitif. Seperti yang bisa kita lihat di Austria Zarco lebih bahagia karena dia mengalahkanku dan dia finis di depan Maverick Vinales. Tapi sejauh yang saya tahu, saya bukan tipe yang harus puas dengan tempat kelima. Saya membuat bagian pertama dari balapan dengan Honda dan Ducati dan separuh lainnya bersama dua Yamaha lainnya( Vinales dan Zarco).
Saya melihat di mana kesulitan kami berada. Kami memiliki banyak kesulitan daripada yang lainnya ban lebih cepat habis. Kami melakukan hal yang benar di dalam tim dan kami tidak bisa menyelesaikan masalah kami sendiri,Kami membutuhkan bantuan dari Jepang ..” Dan itu akan ditemukan saat tes Misano akan datang. Kita lihat. Kejuaraan berikutnya adalah di Silverstone. Di Brno, saya melewatkan kesempatan untuk naik podium karena strategi kami. Silverstone akan semakin dekat ke Brno dan mungkin motor kami akan melaju kencang di sana.” seperti dilansir paddock-gp.com(18/08/17)
Valentino Rossi berada di urutan keempat pada klasemen sementara dengan selisih 33 poin dari pemimpin kejuaraan Marc Marquez, mampukah dia menebus kesalahan kemarin dan bangkit lagi, mungkin markas Jepang kini tengah meramu paket motor yang ciamik buat Tim balap mereka.
This post was last modified on 19 Agustus 2017 12:44
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
Leave a Comment