Categories: MotoGP

Inilah Kunci Kemenangan Taktis Marc Marquez di Brno

Marquez melakukan hal yang disebut taktik masterstroke yang artinya adalah tindakan yang sangat terampil , skill bagus dan tepat atau Langkah yang sangat pandai, seri Brno 2017 memang bukan balapan yang mudah sebuah drama yang cepat dan membingungkan namun juga menunjukkan betapa diperlukan sebuah taktik cepat dalam menyikapi situasi paling sulit dan tak terduga, sekali lagi membuktikan bahwa Marquez memang jago dalam menyiasati balapan Flag To Flag, namun dari semua itu taktik apa yang sebenarnya dilakoni Marc Marquez?
Dengan kondisi trek yang sepenuhnya basah, Marquez berhasil lolos memimpin balapan, namun kemudian dia disalip oleh Jorge Lorenzo dan kemudian memimpin di Lap 1, selanjutnya ada Andrea Dovizioso bersama Valentino Rossi yang menempati posisi keempat.
Dan ketikan Valentino Rossi berhasil merangsek kedepan tiba-tiba trek mengering dengan sangat cepat seperti diberitakan motogp.com (06/08/17) dan ketika kita dan semua pembalap fokus dengan siapa pembalap yang berada didepan Marc Marquez justru menghilang dan masuk ke pit stop untuk menganti ban kering ( slick) sebuah perjudian yang berani namun terbukti ampuh menjadi yang paling cepat di Brno, sementara Valentino Rossi memburu Jorge Lorenzo dengan trek yang semakin  kering dan setelah berhasil melewati Lorenzo semua sudah terlambat, taktik Marc Marquez berhasil dengan masuk lebih awal namun sebenarnya itu bukan strategi yang sepenuhnya sempurna karena dia salah pilih ban ban kering soft adalah pilihan yang salah menurut dia karena dengan ban jenis itu ban bagian belakang banyak spin atau selip dengan kondisi trek yang mulai mengering, namun salah satu jalan yang diambil adalah mengatur bagaimana bisa mengelola ban hingga trek benar-benar kering dan dengan segala kemampuannya Marc Marquez berhasil memimpin dengan selisih waktu yang cukup signifikan
Intinya balapan Flag-To Flag tidak ada hambatan untuk Marc Marquez. Dia punya kecerdasan, kepercayaan diri dan keberanian untuk memadukan kecepatannya dalam kondisi ekstrim, sungguh sebagai taktik yang tiada tara.

 

This post was last modified on 7 Agustus 2017 07:42

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024