Walau seorang pembalap MotoGP namun tahukah bro bahwa kala dia berkendara di jalan raya dia tidak pernah memacu motornya lebih dari 90 km/ jam ? Karena menurut dia kecepatan segitu sudah terlalu berbahaya… Betul kan walau adu kencang memang ada tempatnya, jalan raya memang bukan arena adu kebut.
Danilo Petrucci adalah pembalap yang membuat kejutan di paruh pertama musim ini, dimana walau tidak menang di Mugello dan Assen yang kalau ngotot mungkin bisa. Selama liburannya, Petrucci saat diwawancara oleh media Radio Deejay menyampaikan pesan yang sangat bijak saat menggunakan jalan raya dan bericara tentang hal seputar hubungannya dengan tim pabrikan.
Kita akan ketahui apakah beda dia dengan Andrea Iannone saat menghadapi rekan setim atau paling tidak pembalap dengan membawa bendera tim yang sama yaitu tidak memaksakan sesuatunya jika tidak mungkin, seperti yang diungkapkan dia saat seri Mugello, “Saya mencoba untuk menang di Mugello, tapi akhirnya Dovizioso yang menang, saya mengerti bahwa untuk melewatinya saya harus melakukan sesuatu yang tidak bisa saya lakukan, karena terlalu berisiko “.
Hal ini memang kebalikan dari apa yang dilkukan Andrea Iannone terhadap Doviziso saat seri Argentina tahun lalu menabraknya, Petrucci adalah seorang yang lebih punya perhitungan matang dan lebih berhati-hati dibandingkan Iannone, ini bisa kita lihat dari pernyatannya, “Di jalan, saya tidak pernah melebihi 90 km/jam karena jauh lebih berbahaya daripada membalap di sirkuit”.
Lalu ketika ditanya kenapa dia begitu cepat di trek basah Petruccipun berkomentar, “Di trek basah, saya selalu baik. Mungkin karena saya berasal dari balap motorcross. Begitu sampai di MotoGP dengan performa motor yang buruk(tim satelit), saya bagus dalam kondisi hujan. Jadi saya akan mengatakan bahwa saya kuat dalam kondisi seperti ini karena itu ”
Lagi lagi ungkapan yang merendah dan bijaksana dari seorang Petrucci, saat ini dia berada di posisi ke-8 pada klasemen sementara MotoGP dengan 66 poin , dan prestasi terbaiknya musim ini adalah finis di posisi ketiga di Italia dan kedua di Belanda
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment