Categories: MotoGP

Kenapa Ban Michelin Lebih Baik dari Bridgestone di MotoGP ?

Di balapan MotoGP sejatinya ada tiga pabrikan pemasok ban yaitu Bridgestone, Michelin dan Dunlop namun setelah Dunlop memutuskan mundur di musim 2007 maka menyisakan persaingan supplier ban Bridgestone dan Michelin dan ketika pihak penyelenggara MotoGP akan menjadikan supplier tunggal dari kedua merk itu maka hanya Brigestone yang mengajukan kesanggupannya untuk jadi pemasok dan Michelin ogah ikuti tender karena kurang sreg dengan alasan Dorna (lebih senang bersaing dengan BS ) dan akhirnya Bridgestone menjadi pemasok tunggal untuk gelaran MotoGp mulai tahun 2009 hingga 2015, dan sejak saat dengan ban merk Jepang itu MotoGP diikuti oleh 15 sepeda motor dengan dominasi pabrikan Jepang dan sepertinya balapan mejadi kurang menarik karena seperti monopoli Jepang, agar pabrikan Eropa tertarik lagi di MotoGP, maka Michelin menggantikan Bridgestone pada 2016.
Dan hasilnya saat ini ada 23 sepeda motor termasuk 12 merk Eropa ikut berpartisipasi dalam kelas MotoGP, dengan ban Eropa( Perancis). Walau semua memang tidak mudah karena harus melewati masa dimana ada tim CRT (tim yang mendapat bantuan khusus agar seimbang dengan motor tim pabrikan) namun memang hasilnya cukup menyedihkan pada akhirnya, bahkan ada yang bilang tim CRT bukan untuk MotoGP.
Ban Michelin juga tidak begitu saja mudah setelah menggantikan Bridgestone banyak kendala dihadapi bahkan menghadapi kritikan pedas dari para pembalap, tidak mudah bagi Michelin untuk mempraktikkan filosofinya yaitu untuk selalu mencari performa maksimal.
Ada masalah dengan sirkuit, sepeda motor, pembalap, suhu dan grip, walau didera kritik namun pabrikan yang bermarkas di Clermont-Ferrand di Perancis selalu menghadapi semua itu dengan reaksi yang legendaris dan inilah yang memuaskan Carmelo Ezpeleta (MotoGP), dimana saat diwawancara oleh Cycleworld tiada keraguan untuk menyatakan bahwa Michelin lebih bagus dari Bridgestone dan hal itu mempengaruhi kejuaraan.

Carmelo Ezpeleta pun berujar bedanya  “Ketika Bridgestone menjadi satu-satunya pemasok ban, tidak banyak ruang untuk didiskusikan. Mereka membawa ban sesuai parameter mereka dan hanya itu. Michelin memiliki pendekatan yang berbeda karena mengikuti kebutuhan para pembalap. Juga permintaan kami kepada Michelin yaitu memberikan ban yang cocok untuk pembalap sebanyak mungkin.. Kami senang dengan Bridgestone, tapi kami lebih senang dengan Michelin, mereka berkomitmen untuk menyediakan ban yang paling sesuai dengan setiap trek. Ini adalah tahun kedua dan kami bergerak ke arah yang benar.. Ya, ban mempengaruhi kejuaraan, tapi ini sering bergantung pada bagaimana mereka bekerja dengan motor tertentu di trek tertentu, tingkat daya cengkram ban dan suhu aspal sirkuit. ”
Jadi itulah jawaban kenapa Michelin lebih bagus dari Bridgestone adalah karena Michelin lebih Fleksibel dan bisa memenuhi keinginan semuanya, baik panitia penyelenggara, pembalap dan pabrikan, beda dengan ban BS.. woh gitu to..

  

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024