Ternyata jelang liburan musim panas di garasi tim Yamaha menyimpan catatan tersendiri untuk seri MotoGP Jerman 2017 di Sachsenring, walau tidak menang disana namun sejatinya mereka punya target tersendiri menyusul kondisi yang tidak menentu selama sesi latihan bebas, Maverick Vinales dan Valentino Rossi berhasil meminimalisir masalah Yamaha M1 sejak merambah daratan Eropa terutama tanah Spanyol, di Sachsenring dipastikasn mereka menyimpan kekuatan untuk menggebrak di paruh kedua musim dengan penghematan mesin, mencegak crash dan berkurangnya jatah mesin melihat performa mereka yang “hampir “menemukan titik terang dengan finish 4 dan 5 dan bermain dengan tingkat yang paling aman dilakukan tim Yamaha karena dengan posisi itu sudah menunjukkan sebuah kemajuan dibandingkan sesi uji coba, dan bisa bertahan dari gempuran lawan dalam balapan yang sulit di Jerman, karena terkadang tim harus menempuh cara ini untuk menyelamatan poin kejuaraan dunia.
Pada awalnya kita berharap akan ada pertarungan antara dua rider pabrikan Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa karena catatan mereka bagus, Honda kuat di Jerman, namun ada kejutan baru dari pembalap tuan rumah dan tim satelit Yamaha Tech3 Jonas Folger yang dengan gagah berani menguntit Marc Marquez dan terlihat mampu imbangi pace RC213V namun karena sering melakukan kesalahan di tikungan membuat susah untuk menempel di lap akhir, ini juga menjadi ‘materi’ tim Yamaha dengan sasis tim satelit ( Frame 2016) sebagai masukan bagi insinyur mereka.
Marc Marquez memang tak tergoyahkan selama delapan kali mulai 2010 di kelas berbeda di Sachsenring sirkuit yang memiliki layout berlawanan arah jarum jam ini sepertinya Marquez memang ogah dilengserkan dan hasilnya bisa memimpin kejuaraan dan menjadi calon kuat juara dunia MotoGP 2017.
Namun dibelakang kesuksesan itu, tim Yamaha masih mengintai dengan selisih 5 point (Maverick Vinales) dan 10 poin (Valentino Rossi) karena semua masih terbuka kemungkinan untuk juara, dan mau tidak mau harus diakui bahwa musim ini adalah yang paling menarik karena pembalap teratas hingga paruh kedua musim selisih poin nya sangat dekat dan setiap pembalap yang melakukan kesalahan maka segera tergantikan sebagai pimpinan klasemen.
This post was last modified on 5 Juli 2017 12:47
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment