Assen, BELANDA— Kian ketat dan alotnya persaingan musim ini dirasakan oleh ‘The Doctor’, kondisi yang sulit dialami Valentino Rossi saat kualifikasi di trek yang memang sejatinya dia sangat suka dimana dia selalu cepat di Belanda, dengan skill yang luar biasa Rossi berusaha merebut Pole Position namun akhirnya perjuangannya itu kandas menit – menit akhir memang Rossi tercepat, kemudian ada Petrucci, Marquez dan Zarco yang akhirnya secara bergantian mencatatkan waktu tercepatnya dan akhirnya dia hanya mampu berada di posisi ke empat di Q2,
“Ini adalah hari yang positif karena saya ingin mencoba sasis baru di kondisi basah. Perasaan itu positif, mungkin lebih baik dengan kondisi full wet. Sekarang kita harus menunggu dan melihat kondisi balapan. Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk kondisi kering” kata Rossi, mengingat bahwa mereka hanya bisa melakukan dua sesi saja, pada hari Jumat, di bawah kondisi tersebut.
“Maverick akan tampil dari posisi kesebelas, tapi dia memiliki kecepatan yang bagus. Yang saya harapkan adalah balapan yang benar-benar basah atau kering, salah satu alasannya adalah tidak perlu mengganti motor, dalam kondisi ‘flag to flag’ merupakan kerugian karena kita akan menggunakan dua chassis, karena jika harus mengganti motor maka kita akan menggunakan sasis baru dan yang lainnya yang lama.
Valentino juga ungkapkan bagaiman kondisi di MotoGP saat ini dan beberapa tahun yang lalu,
“Sebelumnya sekitar tiga tahun yang lalu misalnya, dalam sedetik akan ada tiga pembalap disana, namnun kini ada dua belas pembalap yang berada dalam waktu sedetik”
Kondisi Assen memang tidak menentu bisa jadi hujan terus selama race atau hujan berhenti ditengah pertandingan dan balapan akan berlangsung “Flag to Flag” dimana dengan dua sasis berbeda untuk motor kedua (Frame lama dan baru) maka Valentino Rossi harus membalap di dua kondisi dengan dua jenis motor dengan karakter berbeda dan bisa jadi di balapan kedua dia akan drop karena membalap dengan dua “mood” dan feeling yang berbeda akibat dua karakter motor itu bukan perkara mudah.
Namun dalam wet race ataupun kondisi campuran kering dan basah semua susah diprediksi semua bisa saja terjadi, Anything can happen.. !
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…
RiderTua.com - Segalanya belum berjalan baik bagi Miguel Oliveira mengingat Tim Trackhouse masih dalam tahap pengembangan. Rider asal Portugal itu…
Leave a Comment