Categories: MotoGP

Inilah Batik “Terkencang di Dunia”

Barcelona, SPANYOL— Prestasi membanggakan di torehkan oleh pembalap tanah air Dimas Ekky Pratama dimana dia berhasil menjejak podium ketiga dalam seri balap motor CEV Moto2 International Championships pada hari Minggu, 18 Juni 2017 di Sirkuit Barcelona, Spanyol.
Berhasilnya Pembalap muda kelahiran Depok Jawa Barat 24 tahun yang lalu ini  menjadikannya sebagai pembalap motor Indonesia perdana yang berhasil raih podium dalam event Race di daratan Eropa.
Seperti dilansir laman resmi Astra Honda Racing Team /AHRT, (19/06/2017) Dimas ungkapkan kegembirannya,

“Saya sangat senang saat ini. Semua kerja keras akhirnya mendapat hasil dan kami telah sampai di podium. Setelah balapan di Albacete saya bekerja keras melatih fisik agar bisa mengendalikan motor. Kami kesulitan menemukan setup motor yang bagus di tengah panas yang sangat terik, tapi di sesi Warm Up kami mencoba sesuatu dan berhasil dengan baik. Race pertama sangat menakjubkan. Kami berjuang hingga lap terakhir. Saya sangat senang ketika melewati garis finish, saya gembira karena sangat sulit untuk naik ke podium. Pada Race kedua saya harus meminta maaf kepada tim karena saya melakukan kesalahan di Tikungan 1, jika saya tidak membuat kesalahan, kami bisa naik podium lagi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Astra Honda, tim, semua mitra, keluarga saya dan seluruh rakyat Indonesia yang mendukung saya. Kini kami akan berusaha keras untuk mengulangi hasil di Valencia ini.”

Dimas Ekky yang membela tim Astra Honda Racing Team (AHRT), ini melaju di trek dengan menggunakan motor Kalex, berhasil menempati podium ketiga  di belakang Ricky Kardus asal Spanyol dan Eric Granado pembalap dari negara Brasil.
Namun yang menarik adalah Dimas Ekky bukan hanya bisa mengibarkan sang Merah Putih ikut beerkibar di podium Barcelona, tapi juga sukses memperkenalkan Batik di event balap Eropa sebuah event internasional.
Kronologinya beberapa saat setelah dilangsungkannya race ke-2 usai di Catalunya, semua kru mengganti seragam yang berhubungan dengan aura balap ditanggalkan dan sebagai gantinya mereka kenakan baju batik, berikut terpampang tropy Moto2 Dimas Ekky  seri Catalunya didepan motor balap tim AHRT, para kru itu memakai batik dengan berbagai macam motif dan gaya, dengan demikian Batik yang dibawa Dimas Ekky ini adalah “Batik Terkencang” karena belum ada yang bisa bawa mereka ke ajang balap, keren mas Dimas, kita bangga loh.

This post was last modified on 20 Juni 2017 05:51

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Race 1 WSBK Belanda 2024.. Pembalap pengganti Danillo Petrucci, Barni Spark Racing Team, Nicholas…

20 April 2024

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024