ITALIA— Kembali markas Ducati di Borgo Panigale mendapat secercah titik terang menuju Gelar dunia yang telah lama “puasa” semenjak terakhir di torehkan Casey Stoner, dengan kemenangan kedua berturut- turut dari Andrea Dovizioso seolah memberikan sinyal kembalinya tanda- tanda kesuksesan yang mendekati kondisi Stoner dimasa lalu saat dengan Ducati, dimana hasil ini mirip sebuah trend sangat mirip, dimana dulu Stoner juga mencetak dua keberhasilan yang sangat mirip, baik di Mugello dan Montmelo, dimana strategi Dovizioso adalah melakukan serangan di lap akhir demi menjaga keawetan ban.
Namun seperti dilansir Speedweek.com (17/06/2017), tampaknya Andrea Dovizioso tidak langsung jumawa dengan hasil terakhirnya dan menyadari bahwa masih banyak hal di depannya yang harus diselesaikan, walau memang semua akan menjadi lebih santai,
“Ketika kita menang semua akan berubah, ini juga berlaku bagi saya karena saya tidak banyak menang di kelas MotoGP. Saya selalu mencoba untuk membantu semua orang di sekitar saya. Dimana setelah dua kemenangan itu, kita semua lebih aman dan santai, ini sangat membantu kita di tempat kerja, Seperti yang saya katakan saat di Austin, ketika saya sedang marah, karena ada sesuatu hal lain yang hilang. Kami telah mengalami masalah ini selama dua tahun. harusnya ini pasti sudah jelas. karena saya pikir kami memiliki potensi untuk menempatkan kami dalam perebutan gelar tapi masih kurang, kita harus fokus pada apa yang telah hilang dalam dua tahun terakhir, tentu saja ada juga kelebihan kita yang tidak dimiliki lawan yaitu Speed dan akselerasi, namun ada hal lain juga dimana kita tidak berada pada level kita, karena setiap akhir pekan penting untuk selalu berada di antara tim teratas. “
Angka Unik 7
Disela wawancara dengan media tadi akhirnya Andrea Dovizioso berbicara sedikit santai dan bercanda namun menarik juga yaitu tentang pencapaian dia yang unik dan semua berhubungan dengan angka 7, sebuah angka kebetulan dimana ada kencenderungan sebagai berikut;
Dengan kemenangan yang unik ini bahkan rider asal Forlimpopoli, Italy inipun bercanda untuk mengganti nomor nya dengan angka keberuntungan tadi yaitu angka 7,
“Apakah saya perlu mengganti nomor?”. canda Dovizioso
Akhirnya di akhir kalimatnya Dovizioso menyadari akan kekuatannya dan Ducati yang ingin memainkan perannnya sampai akhir dan merebut gelar dunia musim ini.
Dan bila dihubungkan lagi dengan angka 7 maka juga mendekati angka Casey Stoner yaitu 27 yaitu kesuksesan kedua setelah 7 tahun, apakah perlu pinjam nomornya Casey Stoner ya dipasang di motor Andrea Dovizioso ?
This post was last modified on 18 Juni 2017 04:02
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment