Valentino Rossi Lebih Kenal Baik Yamaha M1, Vinales Baru “Kemarin Sore”

Spanyol— Dalam uji coba pasca race Catalunya kedua rider Yamaha baik Valentino Rossi dan Maverick Vinales jajal frame baru, dimana menurut Rossi perangkat baru ini memberikan output yang lebih bagus dan sesuai dengan keinginannya ( ingat masukan Rossi sudah dipakai buat membangun karakter Yamaha M1 dari jaman baheula), memang perubahan frame ini sedikit terlambat ( atau mungkin sudah terlambat) mengingat ini sudah seri ketujuh dan hampir menginjak paruh kedua musim ini, kedatangan Vinales ke Yamaha ibarat merasuknya dua kekuatan positif dan negatif , Yin dan Yang , kenapa ? Positif bisa dilihat dari hasil yang ditunjukkan Vinales sangatlah mengesankan sebagai pendatang baru buat tim Yamaha, bisa dibilang dia menenggelamkan aura seorang Rossi dan sepertinya tim Yamaha terlena dengan pencapaian sementara itu dan seperti melupakan Ide Rossi yang sudah lebih lama kenal dengan M1 lebih paham ibarat dari orok motor itu dilahirkan dan itu adalah salah satu sisi Negatif, Vinales memang cepat di semua sesi pra musim baik  melaju cepat di Sepang, melesat Phillip Island dan ngacir di Qatar, kalau kita cermati ungkapan Valentino Rossi ini bukan sebuah nada “kecemburuan” namun lebih ke melihat fakta bahwa memang awal yang begitu kuat dari Vinales justru membuat Yamaha terlena dan berpuas diri, menganggap semua sempurna dan melihat Rossi lebih lambat itu adalah karena usia ( mungkin), namun dibalik itu Rossi menilai bahwa Vinales bagus hanya karena dia menyukai motornya, hanya  karena dia belum mengenal Yamaha M1 Versi lama, itu adalah fakta (Vinales rookie di Yamaha) dan Vinales hanya kenal yamaha terbaru saja saat ini seperti dilansir media Italia, motociclismo.it dan motorsport.com (13/6/2017) , berikut pendapat Valentino Rossi tentang kondisi Yamaha M1

“Maverick (Vinales) cepat dan dia juga menyukai (motornya), Dia adalah pembalap yang memiliki lebih banyak poin sehingga saya harus berbicara lebih banyak tentang saya,karena saya berasal dari cerita lain, Maverick tidak memiliki sejarah dengan Yamaha, tentunya sebelum dia datang dari Suzuki.
Dia menyukai kondisi ini(kencang di awal musim) karena menurutnya ini adalah Yamaha, tapi menurut saya yang tahu lebih banyak tentang evolusi motor (M1) , saya pikir Yamaha versi 2017  kehilangan sesuatu.
Kemarin (di race Barcelona) dia (Vinales) juga dalam masalah, walau saya pikir dia bisa melaju dengan cepat.” kata Rossi.

Dari ungkapan Rossi seakan Yamaha memang menjadikan Vinales sebagai barometer dan alat ukur keberhasilan development  M1 musim ini, dimana sejatinya Vinales masih belum paham sejarah Yamaha, tidak mengetahui dengan persis karakter asli Yamaha M1, belum kenal Yamaha versi lama, memang diawal dia disanjung setinggi langit sebagai rider yang cepat beradaptasi bla bla bla… namun justru menjadi bumerang di paruh kedua musim ini.. semoga Yamaha segera perbaiki diri dan menggunakan masukan kedua rider mereka Baik Vinales dan Rossi untuk membangun M1 di seri-seri selanjutnya.
Karena yang dikenal Vinales adalah M1 2017..sedangan Rossi sudah kenal dari Versi 2004.. mengamati dari orok hingga dewasa kini M1 berumur 13 tahun..ibarat kata Vale ikut membesarkan M1…ikut cebokin juga loh..  ciao.. 😀