Inilah Kenapa Valentino Rossi Hanya Finish Nomor 4 di Mugello

Mugello, ITALIA— Tidak bisa disangkal gelaran seri ke enam di Autodromo del Mugello berlangsung dengan ketat dan seru disemua kelas, di kelas premier dua rider Yamaha Movistar memulai balapan dari posisi bagus di seri Italia, posisi start satu( Maverick Vinales) dan kedua ( Valentino Rossi) kedua rider bertarung dengan agresif diawal lomba terutama Rossi yang melakukan start bagus, melejit di depan hingga beberapa lap namun akhirnya kewalahan membendung top speed motor-motor “red devil” dari Borgo panigale yang dikendarai oleh Dovi, Lorenzo dan Petrucci, tidak bertahan lama kepemimpinan Rossi melorot dan di paruh kedua bahkan untuk pertahankan podium ketiga saja terlihat sulit, yang pasti motor ducati lah yang membuat pesta Rossi batal, seandainya Danilo Petrucci tidak sekompetitif kemarin bisa jadi duo Yamaha akan rayakan podium, namun kenapa Valentino Rossi begitu drop di akhir balapan ?

Valentino Rossi memang memiliki motivasi ekstra dari publik Italia yang selalu meng elu- elukannya di Autodromo del Mugello selalu mendapat sorakan yang penuh hiruk pikuk saat dia beraksi di trek, memulai dari posisi kedua Valentino Rossi melesat dengan cepat di kerumunan para pembalap berebut tempat terdepan dan bertarung dengan “Leading Group” yaitu Jorge Lorenzo, Vinales dan Dovizioso.
Jutaan pasang mata penggemar VR46 di seluruh dunia dipastikan tidak akan melewatkan aksi The Doctor ini di layar TV, menyaksikan duel maut diantara mereka, saling bergantian memimpin dan salip menyalip sampai akhirnya terbentuk kelompok depan, Rossi mampu meladeni pembalap muda dan  bertahan di tempat ketiga hingga  delapan putaran, hingga pada lap ke-14 Danilo Petrucci berhasil melewatinya, terlihat kondisi di paruh keduanya Rossi mulai menurun, sembilan kali Juara Dunia ini masih belum sembuh benar infonya tubuhnya masih sakit akibat kecelakaan motorcross, sehingga Valentino dengan strategi “bijaksana” memutuskan untuk tidak memaksa dan pulang dengan menyelesaikan tempat keempat.

Seperti dilansir dalam siaran pers resmi Yamaha MotoGP ( 4/6/2017) Valentino Rossi mengatakan,

“Saya tahu bahwa balapan hari ini akan lebih sulit dari biasanya bagi saya. Sementara di atas motor saya melaju dengan baik dan saya tidak memiliki rasa sakit, tapi saya sedikit berjuang dengan susah payah dan saya tahu bahwa 23 lap akan berat dan keras. Saya mencoba yang terbaik, saya melakukan awal yang sempurna dan saya memimpin balapan untuk beberapa putaran, tapi saya tidak dapat benar-benar mengendarai seperti yang saya inginkan. Pada akhirnya saya mencoba untuk tetap dekat dengan para pembalap di depan, tapi saya tidak memiliki kekuatan untuk menyerang Danilo (petrucci). Saya sangat ingin berada di podium hari ini, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Agak mengecewakan karena saya tidak naik podium di Mugello, tapi melihat di mana saya berada beberapa hari yang lalu, dan pukulan besar yang saya ambil(crash dan jatuh di Perancis), ini merupakan akhir pekan yang positif. Berada di sini dan berkendara di depan begitu banyak penggemar adalah “hadiah”. Sekarang kita hanya ada waktu beberapa hari sebelum seri berikutnya di Catalunya, sebuah balapan penting lainnya, jadi saya akan berusaha pulih dan tampil sempurna di Barcelona.”

Terlihat Valentino Rossi memang memperhitungkan dengan matang kenapa dia tidak begitu memaksa dengan kondisi yang tidak 100% Fit sehabis kecelakaan motocross, berusaha semaksimal mungkin berada dekat dengan posisi terdepan, bermain aman dan kumpulkan point sebanyak mungkin yang dia bisa dan fokus di seri berikutnya (Spanyol) dengan kondisi fisik dan motor yang lebih baik… semoga.. Good Luck