Marc Marquez melanjutkan dominasinya di Austin, dan dengan berhasil raih posisi terdepan di sesi kualifikasi maka itu adalah posisi pole ke-5 berturut-turut di Sirkuit COTA (Amerika) dan merupakan pole ke-39 di kelas MotoGP dan bisa menyamai perolehan Jorge Lorenzo dan Casey Stoner..
Setelah beberapa seri dan latihan tampak kurang bagus kini di sesi Kualifikasi ( Q2) Marquez mampu mencatatkan waktu 2’02.741 dimana itu adalah catatan waktu tercepat (Fastets Lap) yang berhasil dipecahkan di seri sebelumnya , kemudian diikuti oleh Maverick Vinales dengan gap 0,13 di posisi kedua…sebenarnya “duel” keduanya sudah diperkirakan akan terjadi beberapa sesi sebelumnya dan kondisi ini sudah bukan hal aneh lagi, berikutnya ada Valentino Rossi di posisi ketiga dimana posisi ini adalah hal pertamanya sejak awal musim di Valencia sejak 2016..
Ada insiden yang menghangat antara Vinales dan Rossi di tikungan 18 memberikan warna tersendiri buat tim garputala, Maverick Vinales terlihat marah-marah saat berpacu mencatatkan waktu terbaiknya di detik-detik akhir jelang sesi kualifikasi kemarin dan sepertinya Vinales terhalang dengan posisi Rossi dan hampir bersinggungan, Valentino Rossipun membela diri dengan mengatakan dia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dengan Vinales atau tidak mengetahui keberadaanya disana, walau terjadi debat seru diantara kedua pembalap Yamaha namun mereka berdua berada pada posisi front Row bersama dengan Marc Marquez.
Di baris kedua ada pembalap Repsol Honda kedua yaitu Dani Pedrosa, dimana kali ini di perkirakan mempunyai peluang bagus untuk jejak podium perdananya musim ini walalupun kandidat terkuat adalah duel Marquez dan Vinales dan pastinya akan ada Rossi yang selalu mengintai dan biasanya akan tampil baik saat balapan, berikutnya ada Johann Zarco di posisi ke-5 dan Jorge Lorenzo yang pada akhirnya mampu menempatkan Ducati di posisi keenam.
Namun para pesaing saat race harus ekstra hati-hati dengan kondisi sirkuit yang cenderung ber suhu lebih rendah hari ini, dikombinasikan dengan kelembaban yang tinggi akan menyebabkan lintasannya menjadi sangat licin dimana Iannone berujar bahwa lintasan menjadi seperti berselancar diatas es , belum lagi hembusan angin serta kondisi trek yang tidak rata maka rider harus waspada dengan kondisi ini..
Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pemilihan ban terutama daya tahan hingga jelang 10 lap terakhir..
Marc Marquez adalah Rajanya Austin namun Maverick Vinales akan menciptakan revolusi …dan menjadi Raja baru disana..seru nih perebutan tahta COTA kali ini…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
RiderTua.com - Wuling kini memiliki tiga mobil listrik yang dijual di Indonesia, terdiri dari Air EV, Binguo, dan Cloud EV.…
Leave a Comment