Categories: MotoGP

Beban berat Marc Marquez adalah angka 37

Komentar menarik datang dari mantan juara dunia tiga kali Freddie Spencer tentang persaingan antara juara bertahan saat ini Marc Marquez dengan Maverick Vinales  dia menegaskan tentang kesannya tentang Marc Marquez,

“Saya pikir dia (Marc) merasakan tekanan setelah melihat konsistensi yang ditunjukkan oleh Maverick Vinales, Marc merasa perlu untuk menang dan Maverick membuat kesalahan,  Sinyal pembalap Repsol Honda itu sudah ditunjukkan  selama berbulan-bulan dimana dia hanya berbicara tentang Maverick Vinales, namun ternyata dia salah dan kembali ke rumah tanpa mendapatkan poin.”

Namun Freddie Spencer percaya akan kemampuan Marc Marquez untuk kembali bangkit di seri berikutnya , mengingat di Austin Marc selalu bagus dan berkuasa serta bisa mendapatkan hasil yang bagus,

“Marc merasakan beberapa tekanan dan saya tidak berpikir bahwa salah satu dari kita akan kebal terhadap kondisi seperti ini… diluar dari tingkat pembalap top atau biasa, itu adalah sesuatu yang bisa terjadi…. dan  ini akan menjadi hal yang menarik untuk dilihat apakah di Austin, trek di mana Marc begitu  mendominasi, akan bisa bangkit… Tentu saja Anda harus mencoba untuk menang, tetapi Anda  tidak harus finish di dekat Vinales”.

Sebagai catatan saja bahwa dalam empat seri Grand Prix Austin Marquez menang disana dia adalah benar-benar seorang penguasa yang nyata di trek Texas…. Tentunya seri itu adalah tempat yang cocok untuk menebus kekalahan dirinya dan mengambil kemenangan pertama dari muism 2017…sebuah trek di mana Honda selalu  kuat, sementara Yamaha sedikit kurang bagus dan saat itulah  Marc bisa memikirkan untuk memudarkan beberapa tekanan dari Vinales

Intinya dalah kini Marquez merasa dibawah tekanan Yamaha terutama Vinales.. hal ini terlihat nyata saat seri akhir di Grand Prix Argentina 2017 dimana ketika Marc  memimpin di awal lomba dengan margin yang cukup jauh dari rival terdekat yang pengejarnya namun dia terpeleset dan harus mundur dari balapan, nilai nol menjadi beban berat dan menjadikan gap 37 poin di belakang Maverick Vinales…. yup beban yang berat dengan kondisi motor Honda yang masih kurang bagus dibanding Yamaha M1.

 

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024