Jika kita mengamati Tim Yamaha Movistar maka GP Argentina adalah sebuah sajian yang menarik untuk dicermati dimana sirkuit Termas de Rio Hondo adalah track yang cukup sederhana, indah namun juga menyimpan sebuah tantangan dengan kondisi trek yang kotor, kasar dan bergelombang dan beresiko tinggi buat grip ban ini namun duo Yamaha mampu melewai tantangan kedua musim ini dengan brilian raih double podium dan salah satunya yang mengejutkan semua orang adalah Valentino Rossi
Di kelas Motogp dari 23 rider yang start hanya menyisakan 16 hingga akhir race … dan dari 12 pembalap tim pabrikan, hanya 5 rider yang mampu menyelesaikan balapan, dan uniknya lagi hanya Yamaha dan KTM yang sempurna mengantar pembalapnya tetap “utuh” tanpa satupun yang DNF atau gagal finish, Duo Repsol Honda jatuh pada tikungan ke- 2, berikutnya Ducati pun jatuh, satu pembalap Aprilia rontok, serta satu rider Suzuki crash…. Tim pabrikan Yamaha jejak dua podium teratas , tim satelit YamahaTech 3 amankan posisi 5 dan 6, Pramac Ducati posisi 7 dan 8 dan tim pabrikan baru KTM raih poin pertama mereka dengan finish posisi 14 dan 15.
Namun bukannya Tim Yamaha tanpa cela, dalam kondisi trek basah mereka terlihat tak berdaya terutama Vinales yang tercecer saat kualifikasi dalam kondisi basah memang dengan Yamaha kemarin adalah kali pertama Vinales geber M1 di trek basah jadi ibarat baru “belajar jalan”, its OK karena kedepan dipastikan akan terbiasa, namun musim ini secara keseluruhan Maverick vinales memang mengagumkan pantas dilabeli sebagai Alien baru dengan dominasinya di semua trek kering musim ini … namun jika Vinales adalah alien baru, maka yang perlu untuk diingat bahwa juara sejatinya adalah Valentino Rossi dengan salah satu trik nya yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir dengan membalik keadaan dari kondisi terpuruk menjadi sebuah hasil bagus di podium dari posisi 10 ke posisi tiga di Qatar ..dan dari posisi tujuh ke runner up di Argentina..
Lalu apakah ada kemungkinan Valentino Rossi kalahkan Vinales..? bisa jadi dengan ban yang dia inginkan ( karena dengan ban itu Rossi pernah mencoba dengan M1 2016) .
Dengan ban yang lebih stiff atau frame kaku bisa jadi dia akan bisa melibas Vinales karena dia akan lebih cepat saat ” corner entry” alias masuk tikungan dengan lebih cepat dan tidak ada alasan lagi dia tidak bisa Juara di Argentina..!
This post was last modified on 11 April 2017 07:37
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment