Categories: MotoGP

Ini Salah satu Ilmu Valentino Rossi yang di “Curi” Maverick Vinales

RiderTua.Com— Ada perumpamaan kumpul kambing akan bau kambing, yang bermakna kita akan terbawa arus lingkungan sekitar kita…  jika kita bergaul dengan orang pintar maka kita akan ikutan pintar karena perilakunya juga smart..nah didunia balap tampaknya prinsip itu juga akan berlaku di garasi Yamaha… Maverick adalah pembalap muda yang masih jauh dan panjang waktunya dalam meniti karir balap kini usianya 22 tahun.. sedangkan Valentino Rossi yang sudah kenyang makan asam garam dunia balap kini berusia 38 tahun… selisih usia 16 tahun adalah sebuah rentang waktu yang cukup jauh bagi kedua pembalap beda generasi ini.. ‘Valentino Rossi sudah jadi pembalap MotoGP Maverick Vinales baru lahir’…(Vale mulai balap dengan tim Aprilia tahun 1996 sedangkan Vinales Lahir 1995..) weleh..

OK kita cukupkan membahas sedikit  catatan biografi mereka, yang jelas kini keduanya berada dalam satu garasi Yamaha dan mereka akan membaur dan secara tim mendulang point buat kejuaraan dalam perebutan gelar dunia 2017 baik secara Tim, Pabrikan atau pembalap.. dan ketika Maverick bisa satu atap digarasi Yamaha maka bukan tidak mungkin dia bisa menimba ilmu atau karena tidak ijinbisa dikatakan curi ilmunya Valentino Rossi… seperti apa contohnya…?

“Saya melihat apa yang Valentino Rossi lakukan dan bagaimana dia melakukannya…. Valentino Rossi bekerja sangat tenang dan saya pikir itu adalah salah satu rahasianya. Dia kadang-kadang tidak mencoba banyak hal, tapi apa yang dia tes adalah dia menguji secara menyeluruh. Dia memastikan untuk memilih apa yang baik dan membuang apa yang tidak berguna… saya memiliki keyakinan dalam segala hal yang dilakukannya.”

Kalau di lihat Maverick ini bukan sembarang orang … dia bisa belajar dengan hanya memperhatikan tingkah laku dari jauh, tanpa harus mengatakan saya belajar dan berguru dengan anda, terlihat dia selalu mengamati gerak gerik Valentino memperhatikan dengan cermat bahkan dengan cara ini saja dia akan lebih pintar dari pada dia menjadi murid Valentino, karena dia justru mengambil inti dari pengalaman seorang Valentino, belum lagi dia bisa akses data dan amati cara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam memacu M1 di berbagai sektor secara data telemetri.

Bagaimana hubungan kedua pembalap ini?

“Saya tidak pernah punya masalah dengan Valentino Rossi, namun kita akan lihat saja di Trek , Saya (juga) ingin menang.
Saya ingin kita mempertahankan rasa hormat yang ada di antara kami dan  begitu terus hingga jalan kami terpisah.” ungkap Vinales

Lalu apakah kedepan cara ‘belajar’ ini akan bisa dilakukan Vinales dan Rossi akan diam saja Ilmunya diserap secara diam-diam oleh Maverick Vinales..
Namun sepertinya ini sah-sah saja dan inilah sebenarnya kenapa Maverick Vinales tanpa berfikir panjang mau gabung dengan Yamaha..selain kerena Yamaha adalah motor Juara dia juga bisa serap ilmu Maestro Valentino Rossi.. ibarat nemu sebongkah Emas…

This post was last modified on 7 Maret 2017 04:55

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024