RiderTua.Com— Regulasi baru tentang bentuk motor balap kelas para dewa musim 2017 diberlakukan… tiap tim berusaha menemukan solusi jitu dalam menyiasati larangan ini dengan berbagai cara, hingga sesi tes pra musim hari kedua Phillip Island ini.. tim yang sudah aplikasikan sayap kecil adalah Yamaha, Suzuki dan Aprilia MotoGP, menariknya disini banyak muncul desain unik dari tiap pabrikan, ada yang ambil cara sederhana bahkan sangat simple hingga perubahan total dan radikal terhadap fairing motor…
Untuk Yamaha terlihat dalam kategori sederhana, dimana bentuk sirip berikut penutupnya tidak terlalu kentara maksudnya sekilas tidak akan nampak jika itu sebuah winglet karena model cover atau penutup terlihat serasi dan berbentuk kurva atau oval..
Yamaha memang sudah tongolin model ginian pada sesi tes Sepang beberapa saat yang lalu dan hasilnya memang motor tanpa kendala, cuma kita tidak bisa katakan jika bagus di Sepang, akan bagus pula di semua sirkuit…
Berikutnya tim Suzuki Ecstar yang pada hari kedua tes Phillip Island Australia ini baru menampilkan wujud fairing ber sayap dengan penutup yang lebar..berbeda dengan Yamaha yang terlihat “rapi” Suzuki tidak malu-malu lagi bikin cover yang lebih luas bahkan jika kita bandingkan akan terlihat jelas “potongan” penutup itu… ditambah dengan bentuknya yang tidak Oval seperti Yamaha namun banyak lekukan, entah cover ini juga berfungsi sebagai pemecah angin atau tidak akan kita lihat hasil tim Suzuki dengan rider Andrea Iannone dan Alex Rins membandingkannya dan memilih pakai sayap atau tidak atau ada desain baru lagi…
Yang ketiga adalah tim Aprilia… solusi yang dilakukan tim ini adalah lebih “radikal” lagi perubahan wajah secara keseluruhan bahkan hingga ke model Air Scoop atau hidung motor RS GP , kalau dilihat dari garis desain maka model depan fairing motor ini akan mirip dengan superbike nya Aprilia, atau bahkan Honda..??
Apakah hanya tiga tim ini nantinya yang akan memakai perangkat aero pada motor balap mereka bagaimana dengan Honda dan Ducati serta KTM.. ?
Jika dilihat memang ‘winglet aero’ ini akan banyak berfungsi di trek lurus ketika para teknisi balap menginginkan motor tidak wheelie saat kecepatan tinggi, namun yang jelas dengan model begini dimensi motor akan membengkak dan bisa jadi kelincahan motor akan berkurang walau sedikit namun untuk motor dengan kecepatan rata-rata 300 kilo meter per jam ini akan terasa sekali terutama ini adalah ajang kompetisi… tertinggal nol koma detik saja sudah kalah kencang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
Leave a Comment