Debat Seru….Ketika Para Boss Tim Balap MotoGP Berbicara…!!!

Saat Press Conference para petinggi tim balap MotoGp yang dihadiri oleh Ken Kawauchi (Suzuki), Shuhei Nakamoto(Honda), Kouichi Tsuji(Yamaha), dan Gigi Dall’Igna(Ducati),  ada beberapa hal yang menarik dibicarakan diantaranya masalah Elektronik, Ban, Pit Board, Moto2, Engine  dan yang paling alot adalah Winglet… Bagaimana pendapat para boss Itu..?
Seperti yang diungkapkan dua tim yang kini sedang merasakan peningkatan performa yaitu Ducati dan Suzuki… dimana Ducati (Gigi) bilang semua motor mempunyai titik lemah dan kekuatan yang berbeda-beda dan Gigi sangat senang dengan performa Desmonya saat ini, dan merasa percaya diri bertarung dalam beberapa race kedepan dan selalu dekat dengan barisan depan.
Sedangkan Suzuki masih terus mengembangkan kemampuan motor dan setup yang tepat saat ini

ELEKTRONIK

Yamaha(Kouichi Tsuji)  mengatakan Yamaha telah mengelola software dengan baik musim ini, seangkan dari pihak Suzuki (Ken Kawauchi) bilang bahwa musim ini masih menyisakan ruang buat improvement dengan ECU dan Software, dimana menurut dia tidak ada perbedaan biaya antara tahun ini dengan sebelumnya.
Sementara itu tim Ducati (Gigi Dall’Igna) yang sudah akrab dengan Magneti Marelli mengatakan sangat senang dengan software saat ini ( ya iyalah) tidak ada masalah besar dengan performa motor hampir mendekati sempurna, karena semua anggota tim bekerja sama membangun software dan semua orang memberikan masukan buat perbaikan elektronik…
Bagaimana dengan Honda( Shuhei Nakamoto) dimana terlihat beradaptasi cepat… ? Masih mencoba beberapa hal dalam peningkatan sektor elektronik  belum terlalu bagus namun berharap segera menemukannya & bekerja keras untuk itu… Nakamoto pun menambahkan masalah software dibahas dengan semua pabrikan & mereka tidak punya masalah dengan hal itu hanya agak sulit untuk menemukan performa yang paling bagus..dimana menurut Nakamoto software Honda lebih mudah untuk digunakan namun Nakamoto senang dengan software standart untuk semua itu

BAN

(Honda) Nakamoto menyatakan daya cengkram ban kurang lebih sama atau kadang lebih bagus dari BS, dan sepertinya ban Michelin bukan masalah besar… kendala Honda adalah masalah elektronik yang sama sekali beda dengan Software pabrikannya..
Sementara Yamaha (Kouichi Tsuji) berujar mencoba untuk menemukan setup yang cocok dengan ban yang berbeda, dimana sangat dipengaruhi oleh suhu lintasan balap…
Suzuki (Ken Kawauchi) bilang sangat puas sekali dengan Michelin…
Gigi Dall’Igna(Ducati) merasa tidak mudah menyelaraskan ban baru dengan setup motor, namun menurut dia Michelin telah memberi ban yang bagus, namun demikian Gigi mencatat ada dua seri dimana Michelin tidak cocok dengan Desmo..( Dimana? pasti bisa ditebak ) 😀
Namun secara garis besar Gigi sangat senang dengan kinerja Michelin..

TIM SATELIT

Pernyataan menarik dari Kouichi Tsuji(Yamaha) adalah tim Yamaha Tech 3 tidak ada perbedaan motor dengan tim Pabrikan artinya M1 yang dipakai Rossi -Lorenzo sama dengan yang dipakai Pol Esparagaro – Bradley Smith

Gigi Dall’Igna(Ducati) mengatakan bahwa tim satelitnya sangat senang dengan motornya ( Versi tahun lalu) walau motor itu dibuat dengan setingan ban Bridgestone, mereka menemukan kecocokan …gak majalah 😀

MOTO2

Gigi Dall’Igna(Ducati) ketika ditanya tentang Moto2 menjawab bahwa kalau bicara tentang Moto2 harus dilihat dari segi teknis dan biaya, bisa dikompromikan… wah Ducati tertarik sokong mesin Moto2 nih?
Sementara Yamaha dan Suzuki  tidak tertarik dengan ikutan supply mesin Moto2 dan menghargai Honda yang terjun dukung Moto2 dengan engine CBRnya dan Nakamotopun menimpali bahwa biaya untuk moto3 justru lebih besar dari Moto2, Honda  senang bisa supply mesin untuk moto2

PIT BOARD vs Virtual Board

Honda berpendapat pengganti PitBoard atau mereka sebut Virtual board bagi  Nakamoto sangat menarik dari sisi teknologi namun sepertinya tidak diperlukan di Motogp…
Sementara Yamaha juga setuju utnuk tidak mengganti Pit board dengan “SMS” atau Virtual board
Ducati (Gigi) virtual board mungkin sangat membantu tapi lebih menghabiskan uang…
Kawauchi (Suzuki) berpendapat sebuah strategi penting dan diperlukan dalam balapan motor, bukan hanya masalah komunikasi antara pembalap dengan kru di pit stop saja.

ENGINE Freeze

Menurut Nakamoto penyegelan mesin tidak usah diubah aturannya akan menghemat uang selama musim berlangsung, Tsuji dari Yamahapun mengiyakan karena untuk mesin baru butuh dana besar sehingga tidak merubah mesin selama musim berlangsung adalah sistim yang bagus…
Namun pernyataan menarik datang dari Gigi dimana dia berujar anda akan terjebak dengan mesin yang kurang bagus jika terjadi kesalahan selama uji coba mesin selama musim dingin dan tidak bisa mengganti dengan yang lebih bagus… dan Ducati akan senang jika ada dibolehkan ganti mesin sekali saja dalam musim balap…namun Gigi juga tidak ada niatan untuk mengubah penyegelan/pembekuan mesin selama musim berlangsung.

WINGLET

Honda (Shuhei Nakamoto) bilang dengan winglet dari sisi teknis memang menarik namun dari segi biaya akan membengkak, Di Formula -1 aeordimaika berperan 70% sementara di MotoGP suspensi lebih penting.
Semantara Yamaha(Mr. Tsuji) mengatakan mereka mendapat banyak keuntungan dari winglet, namun musim ini Yamaha mempunyai dua motor dengan dan tanpa winglet ..
Bagaimana tanggapan dari yang punya winglet 😀
Gigi Dall’Igna(Ducati) kecewa dengan rencana dihapuskannya winglet tahun depan, meskipun banyak crash “tidak ada bukti” bahwa winglet yang dikatakan berbahaya/ tidak terbukti dan tidak ada alasan menghapusnya dengan alasan keamanan, walau di MSMA ducati  mencoba untuk mencapai kesepakatan yang masuk akal sehubungan dengan biaya dan  keselamatan tetapi tetap tidak boleh memakai sayap kecil dan  lebih baik tidak sama sekali ada sayap di motor…

Winglet   dan aerodinamika diperlukan dalam  industri, namun industri tidak memiliki pengetahuan tentang itu,  jadi melarang penggunaan winglet  tidak membantu, semua ini berhubungan dengan pengembangan pengetahuan dan kemajuan bagi pabrikan dan itu akan menjadi masalah utama bagi produsen…. Gigi pun menegaskan kembali dia tidak mengerti kenapa Winglet dilarang tahun depan… Kenapa…???