Categories: MotoGP

Dengan Mesin Baru “Reverse-Rotating Crankshaft”, RC213V Akan Selincah YZR M1..?? Lihat di Trek Kering..!!

(AP Photo/Rui Vieira)

Musim ini Honda HRC MotoGP melakukan perubahan besar terhadap motornya dimana tidak seperti motor tahun lalu kini mengaplikasikan model putaran mesin “Reverse-Rotating Crankshaft” dimana musim sebelumnya menggunakan kebalikannya yaitu searah putaran roda ( Foward) dimana pengaruhnya dengan sistem tahun lalu motor lebih liar dan top speed yang mumpuni..namun lemah saat melibas tikungan…

Melihat keluwesan Yamaha di tikungan dan didukung oleh pembalap yang ingin merubah karakter motor menjadi lebih mudah dikendalaikan maka tahun ini Honda akan mengikuti Yamaha.. diharapkan dengan Reverse-Rotating Crankshaft yang sama dengan Yamaha M1 ini RCV akan mudah keluar dan masuk tikungan, dengan konsekuensi agak lemot saat percepatan bahkan konon infonya kalah dengan akselerasi dari Suzuki GSX-RR nya Maverick Vinales…!!!

Berikut pernyataan Repsol Honda team principal Livio Suppo :

“Saya pikir motor kami telah diperbaiki ada kemajuan besar yang saya lihat di kontrol motor, Teknisi kami telah belajar bagaimana cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari ECU standar tahun ini. … karena aturan tidak bisa  mengembangkan mesin selama musim berlangsung… namun dapat membuat perbedaan hanya dalam lingkungan mesin saja, misalnya di sistim knalpot  dan terkait komponennya. ..kita menganggap bahwa kita memiliki mesin yang sama sekali baru dibandingkan dengan tahun 2015, crankshaft berputar kearah belakang sekarang, namun kita belum bisa  puas. Kami masih memiliki lebih banyak hal dengan inovasi teknis, kita harus belajar. pada area chassis ..di Sachsenring kami atasi dengan baik, kami meraih kemenangan ganda kedua setelah Assen Kami sekarang memiliki bagian yang sangat melelahkan musim di depan kami. “

Mungkin dengan merubah arah putar mesin memang motor akan lebih lembut namun akn susah untuk berakselerasi..dan kemenagan di balapan basah bisa jadi sebuah hal atau masalah yang belum benar terbuka bagi Honda…jika balapan kering akn kita lihat kemampuan sesungguhnya motor itu… bahkan Suppo menambahkan kemenangan kemarin adalah Faktor Marquez..

“Marc membuat sebagian besar keadaan ini terjadi, ia telah mencapai tingkat maksimum di musim ini. Dia menunjukkan sesuatu yang besar, kemajuan besar, itu telah berubah dan memberikan  keuntungan, ia telah menjadi lebih matang,” puji Suppo

Sebelum dua balapan terakhir memang Yamaha mengalami waktu dan kondisi kurang beruntung…penulis bukan memihak Yamaha, namun faktanya dengan perubahan konfigurasi putaran mesin dan tentunya Yamaha sudah melakukan sistim ini 13 tahun yang lalu…secara Logika jika kondisi lintasan kering Yamaha akan lebih diatas Honda… Karena lintasan basah atau Wet Race performa motor tidak terlihat dan tampak 100%… Gak Percaya…?

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024