Sebuah pencapaian yang mengesankan dari tim Honda dimana sebelum musim ini bergulir terlihat mengalami banyak masalah, terutama dikeluhkan oleh Marc Marquez dan beberapa pembalap lain dimana RCV terlalu liar dan susah dikendalikan dan beberapa rider meminta untuk menjinakkkan motor andalan Honda itu… namun yang terjadi setelah paruh pertama musim 2016, para rider honda baik tim pabrikan atau tim satelit berada pada posisi yang “merata” yaitu peringkat 1, 4, 13, 14, 20 di Klaseman pembalap MotoGP…..
Dan apakah Honda yakin bisa merengkuh gelar dunianya di paruh kedua musim….?
Boss balap HRC Livio Suppo pun menerangkan seberapa yakin timnya bakalan kuat di paruh kedua musim ini.
Honda saat seri perdana sepertinya dibelenggu masalah motor, seperti ada yang kurang saja dimana hal ini bersumber dari penggunaan ECU standart dan ban baru Michelin… memang benar-benar terlihat drop…namun apa yang terjadi setelah 9 seri..?? Marc berada di puncak Klasemen…meninggalkan Lorenzo sang Juara Dunia bertahan dengan 48 poin serta Valentino Rossi dengan 59….!!!
“Terutama saat tes Sepang sangat-sangat sulit bagi kami terutama pada sektor elektronik, Jika masalah elektronik bisa terselesaikan, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah-masalah lain….. Marc melakukan langkah besar walau dia masih belum seratus persen senang dengan sepeda namun Kinerjanya sangat konsisten, di sisi lain Dani memiliki lebih banyak masalah,terutama dalam pelatihan …meskipun demikian Dani Pedrosa sebenarnya mampu pada tahun 2016 ini untuk kemenangan, Dani hanya dua kali naik podium di sembilan balapan, Dani berada pada peringkat keempat Dunia. Dalam balapan Dani biasanya jauh lebih cepat daripada saat Free Practice … Di Austin, dia sangat cepat setelah pelatihan yang sulit, tapi sayangnya dia jatuh. Di Mugello dan Barcelona, sama seperti itu . Hal ini sangat sulit baginya. karakteristik mesin tidak sesuai dengan gaya balapnya, sehingga ia memiliki masalah besar. ” Beber Livio Suppo.
Tapi Suppo menegaskan lagi:
“Sejujurnya paket kami adalah lebih baik dari yang di pikirkan orang. …semua pebalap kami menempati posisi 1, 4, 13, 14, 20, Miller dan Crutchlow bisa bertahan menggunakan kondisi campuran(Flag-to-Flag) di Assen dan Sachsenring.
Kami cukup puas, meskipun kita tahu bahwa kita harus meningkatkannya lagi. Satu harus ingat bahwa sepeda akan melalui banyak perubahan untuk musim ini, seperti elektronik dan mesin baru, yang benar-benar berbeda dari yang tahun lalu . “
Di pabrikan Honda , pekerjaan tidak pernah berhenti. Secara teori, kita harusnya menjadi lebih baik. Selain itu, di paruh kedua musim ini adalah beberapa trek yang cocok dengan karakteristik motor Honda dan gaya balap rider kami . saya berpikir bahwa kita dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan, bukan hanya berfokus kepada Marc saja. “
Wah paruh kedua sudah dalam genggaman Honda… ???
This post was last modified on 25 Juli 2016 06:18
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
Leave a Comment