RiderTua.Com— Tentunya kita akan dibuat bertanya-tanya apa penyebab Ducati drop performanya di jelang paruh kedua musim, sedangkan mulai seri pembuka kemarin mereka terlihat “Hampir” juara dan 4 kali naik podium, apakah karena hak istemewa yang sudah di”kebiri” atau memang ada masalah teknis… tapi kalaupun masalah teknis kok bersamaan dengan protes yang dilayangkan pihak Honda dan Yamaha terhadap hak istimewa tim ini…??
Berikut penuturan Andrea Dovizioso pembalap “utama” tim merah yang empunya “Desmo Dovi”….
Sepertinya tingkat persaingan tambah dan semakin tinggi di jelang paruh dua musim, buka Dovi…untuk menang harus sempurna di setiap area..!
Kami memang memliki mesin (GP15) yang baik..tapi belum sempurna namun konsidi ini adalah wajar karena memang “Launching” GP15 adalah sangat terbatas waktunya… dan bukan dan tidak lebih mirip dari sebuah tes..maka lumrah jika motor Ducati belum sepenuhnya bagus…Ada beberapa detail kecil di sektor mesin yang harus dibenahi dan perbaikan detail kecil ini akan memberikan hasil yang maksimal hingga akhir musim..dan yang paling krusial adalah tahun depan akan menggunakan ban dari Supplier yang lain(Michelin) dan itu merupakan tugas besar dan semua akan menjadi sebuah perbedaan yang besar sekali dari tahun ini…
Menurut Dovi akibat penghilangan hak konsesi tidak akan berpengaruh pada tim tahun depan di 2016…walau semua rival kami menganggap kekuatan kami berada didepan karena konsesi itu tapi justrun yang kami pikirkan adalah penggunaan ban baru Michelin itu masalah ke depan..
Lalu apa masalah utama musim ini..? Menurut Dovi itu adalah masalah Power motor…kita lihat sendiri bagaimana melimpahnya tenaga Ducati GP15 saat di straight alias trek lurus..bahkan Honda yang terkenal kencang-pun tak sanggup meladeninya saat ini…namun ternyata selain power besar itu sebuah keuntungan menurut Dovi ada sisi negatifnya juga.. kuncinya adalah bagaimana mengelola “Over power” itu dengan baik harus memiliki setup yang bagus dan mengontrolnya dengan baik…namun biar bagaimanapun memiliki power lebih itu positif…
Beda dengan Suzuki dan Yamaha dimana power bukan jadi tujuan utama ketika mereka perlu untuk kencang di beberapa area… strategi tipa tim adalah beda..Jadi masalah di Ducati adalah Power itu sendiri sehingga perlu sedikit penyesuaian settingan…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
Leave a Comment