Honda Lebih Cepat dari Tahun Lalu..Tapi Dalam Balapan lebih Lambat satu detik!!!

RiderTua.Com— Ketidak jelasan masih membayangi tim Honda ketika dicompare dengan motor tahun lalu relatif lebih cepat, namun anehnya saat balapan mereka drop rata-rata satu detik… analisa awalnya adalah dari melimpahnya power motor dan sektor pengereman nan agresif, namun terlihat mereka mulai kembali menggunakan racikan lama untuk menghadapi persaingan musim ini… atau paling tidak penggabungan keduanya…
Bahkan penurunan yang terjadi akan bisa dilihat jelas pada tim satelit dibanding musim lalu, merosot jauh..artinya sudah pasti sumber masalah itu ada pada paket RC213V Versi terbaru….

Dengan sentuhan elektronik dan kemampuan rider yang selaras dengan style “liar”pun tak sanggup kendalikan luapan tenaga RCV.. susah dikendalikan, mungkin Honda lagi bereskperimen dengan penggabungan kelincahan Marc dengan liarnya motor, namun yang didapat justru hasil yang kurang bagus…
Penurunan ini jelas terlihat dimana pada tahun 2013 RC213V memenangkan 8 balapan, dan di  tahun 2014 mampu menguasai 14 Seri dari 18 balapan…!!!!

Dominasi RC213V memang kunci dari kejayaan Honda dua Tahun sebelumnya dan tidak dipungkiri semua menurun secara sistematis karena paket RC213V saat ini kacau… terlihat pula semua dari faktor motor, skill rider dan kemampuan para rivalnya… ketiga Faktor tadi jadi penentu…. ketika lawan-lawannya saat ini semakin kuat, maka saat motor mengalami kendala, hasil buruk sudah didepan mata…
Apakah kans untuk bangkit itu masih ada… tentunya RC213V masih masuk jajaran motor papan atas dengan potensi daya saing yang cukup besar…bukan sebuah motor “lemot” hanya saja susah dikendalikan untuk saat ini… dan Honda harus cepat membalikkan keadaan ini karena Rivalnya semakin cepat dan stabil…jika Marquez memakai paket lama..bisa jadi dia hanya maksimal dapat Podium 3 (secara average) melihat kemampuan lawan juga semakin mantap… Ducati punya kecepatan mumpuni di trek lurus, dimana itu dulu adalah kelebihan Honda… Marquez memang tipikal rider yang gak mau hanya nomor 2…. mending tidak sama sekali daripada podium 2 … mungkin akan terlihat seperti itu…. dimana dia tidak mau bermain pelan dan aman…. hajar atau jatoh sekalian… 😀