RiderTua.com— Seorang penulis besar abad 20-an George Orwell menulis pada bukunya tahun 1945, yang isinya bahwa olah raga serius tidak akan ada yang namanya fair play… terdengar kasar namun masuk logika… masuk akal…
Balapan adalah salah satu olahraga yang menuntut skill tinggi , resikonya tinggi pula…saat bertanding emosi para “pelaku” olahraga ini pastinya tinggi sekali…serius… beda dengan olahraga catur… 😀
Namun dalam kenyataannya beberapa dari mereka melakukan praktek yang terbilang “fight” dalam artian adu fisik…kalau benturan fisik secara teknis sih wajar…. namun jika sudah menggunakan anggota badan akan terlihat tidak wajar…
Seperti ilustrasi diatas kedua rider saling adu ‘silat’…
Fair Play memang perlu dipupuk dalam pertandingan apapun demi menjaga sportivitas, menjaga nilai -nilai sebuah persaingan… saling menghormati…jika hal ini tidak dijaga maka nilai itu akan rusak bin bubrah… tidak ada lagi adanya tontonan yang menarik…yang ada adalah menghalalkan segala cara untuk menang…..
Lalu apakah ada Fair Play dalam balapan MotoGP…????
Olahraga yang serius tidak ada hubungannya dengan fair play. Hal ini terikat dengan kebencian, kecemburuan, kesombongan, mengabaikan semua peraturan dan kesenangan akan sadisme dan menyaksikan kekerasan. Dengan kata lain, itu adalah perang tanpa menggunakan penembakan(senjata).
“Serious sport has nothing to do with fair play. It is bound up with hatred, jealousy, boastfulness, disregard of all rules and sadistic pleasure in witnessing violence. In other words, it is war minus the shooting.
” George Orwell- 1945
Ngemeng-ngemeng “adu fisik” sudah diturunkan dari jaman senior-seniornya dulu “battle Max Biaggi Vs Valentino Rossi”
Semoga di balapan MotoGP tidak mempertontonkan adu fisik lagi… namun apakah itu bisa dilakukan…? mau nyalip permisi atau klakson dulu… gak seru dong… seperti Olah raga tinju tanpa memukul tidak bisa menjatuhkan lawan…. bedanya di MotoGP adalah adu cepat…namun jika adu cepat tanpa “senggolan” dikit, tidak akan seru to….. nah pada akhirnya kita sendiripun setuju jika balap motoGP ada “adu fisiknya”…..
Benar tidaknya ini hanya sebuah opini…. silakan menuliskan pendapat bro di kolom komentar…ciaooo……..
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment