Kultur atau budaya berkendara bisa dibentuk dengan adanya hukum atau aturan..dengan aturan yang jelas dan tegas tidak akan atau menahan adanya “kebrutalan” dan “Chaos” atau kekacauan dalam berlalu lintas…ada beberapa negara di Asia yang lalu lintasnya kacau semrawut…..sudah seperti hutan belantara saja adanya…tabrakan jadi menu utama harian….
Namun aturan dalam hal ini petugas Polisi tidak selamanya bisa mengawasi dan menindak para pelanggar…. Pada jam-jam sibuk saja petugas itu standbay…dan itu merupakan jam dinasnya… tidak bisa mengawasi 24 jam to…?
Yang lebih efektif memang diawasi selama 24 jam dan yang bisa melakukan adalah masyarakat itu sendiri… berupa sangsi sosial… bukan dalam bentuk “hukuman” fisik atau cara ‘ICHIRO’… namun jika masyarakat secara “kompak” mengucilkan dan mungkin memarahai pelaku ditempat, pasti para pelaku akan jera atau paling tidak malu…
Kita tidak perlu takut dengan “oknum”pelanggar itu, asal kita juga benar…. menuntut hak kita saat mereka main serobot dan membantu “korban” serobot tadi juga termasuk sangsi sosial…
Misalnya : Si A naik motor dengan santai disebuah kemacetan jelang lampu merah…kemudian datang si B main potong dan serobot saja… ketika si A memperingatkan si B , dia tidak terima dan terjadi cek cok di lampu merah…. nah jika orang sekitarnya “keroyok” si B dan ikut menghukum dan menyalahkan dia, pasti si B dan orang seperti tadi tidak akan ada lagi…karena begitu dia melanggar akan berurusan dengan ‘massa’…dan kalau ini sudah jadi budaya ..para pelanggar akan berfikir 2 kali untuk melanggar… “Tertib atau dimassa” 😀
Namun semua itu memang jangan over atau berlebihan, bisa jadi jalanan nantinya tempat adu jotos..kesadaran berlalu lintas mengerti hak dan kewajiban itu yang bagus… kalau bisa si pelanggar dinasehati …bukan dimaki… sehingga para pelanggar tadi akan tumbuh kesadarannya….
Bagaimana bro… kita “keroyok” para pelanggar itu….? Kalau aku sih Yes…. 😀
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment