Menurut Pemerintah, melalui Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) biaya produksi untuk motor bebek dan skutik rata-rata hanya Rp 7,5 juta atau maksimal Rp 8 juta per unit nya ..saat ini para produsen roda dua tanah air menjualnya dengan harga rata-rata di atas Rp 15 juta …Menurut KPPU harga yang wajar untuk motor bebek dan skutik adalah mentok di angka 12 juta saja… dengan kondisi ini secara hitungan produsen menetapkan harga dua kali lipatnya…( Biaya produksi 7,5 juta dijual 15 juta..)
Kenapa Harganya bisa “mahal” ?..berikut pendapat Versi Pemerintah dan Pihak Produsen..
Menurut KPPU :
Menurut Produsen:
Nah tindakan pemerintah nantinya akan memeriksa, mengundang dan mengklarifikasi masalah ini terhadap semua pabrikan roda dua di tanah air, karena ada keanehan dimana pabrikan tertentu keuntungannya naik, namun produksi turun… ???
Benar tidaknya pabrikan melakukan “kecurangan” kita tunggu saja hasil investigasi dari KPPU karena menurut mereka jika hal ini benar terbukti dan dibiarkan maka hak-hak konsumen untuk mendapatkan harga yang wajar terampas.
Siapakah nanti yang akan ‘dijewer’…atau memang pabrikan roda dua tidak berlaku curang atauuuu.. beritanya akan tenggelam & menguap…? embohlah
# Urusane sopo..?
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
Leave a Comment