Bedanya dimana… dimensi dan bobot sama… beda cuma di kubikasi doang… secara “nilai” memang hanya beda kubikasi saja adanya….lalu kira-kira Konsumen akan pilih yang mana…??
Tentunya masalah performa akan menjadi pertimbangannya..selisih 2 jutaan dengan tawaran performa naik tampaknya memang “sengaja” dibuat Honda sebagai “performance option” dan harga akan menemukan sendiri pembelinya…gak usah bingung… otomatis kok… 🙂
Otomatis konsumen yang punya duit lebih atau mau lebih akan pilih yang 150… yang cukup pengin model saja dengan performa dibawahnya bisa pilih yang 125….apakah Honda akan rugi…sekali lagi tetap enggak…wong hasil jualannya tetap masuk pabrika Honda juga to…bukan pabrikan tetangga…
Apakah uang 2 juta mau upgrade V125 jadi V150..? sia-sia saja…gak ORI bro…plus capek iya…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment