Bedanya dimana… dimensi dan bobot sama… beda cuma di kubikasi doang… secara “nilai” memang hanya beda kubikasi saja adanya….lalu kira-kira Konsumen akan pilih yang mana…??
Tentunya masalah performa akan menjadi pertimbangannya..selisih 2 jutaan dengan tawaran performa naik tampaknya memang “sengaja” dibuat Honda sebagai “performance option” dan harga akan menemukan sendiri pembelinya…gak usah bingung… otomatis kok… 🙂
Otomatis konsumen yang punya duit lebih atau mau lebih akan pilih yang 150… yang cukup pengin model saja dengan performa dibawahnya bisa pilih yang 125….apakah Honda akan rugi…sekali lagi tetap enggak…wong hasil jualannya tetap masuk pabrika Honda juga to…bukan pabrikan tetangga…
Apakah uang 2 juta mau upgrade V125 jadi V150..? sia-sia saja…gak ORI bro…plus capek iya…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment