Saya Anak jenderal…Kamu Gak Takut Sama Buuapak-ku..!!!

Sudah jamak dinegeri manapun bila kekuasaan ayah akan turun ke anaknya…. turun bukan dalam artian diwariskan namun seolah family-nyapun ikut merasakan dan terbagikan “kekuasaan” itu…. entah itu “aji mumpung” atau memang “aji andalan” … mungkin ini akan lebih bersifat ke kanak-kanakan, dimana ketika kecil kita mungkin pernah ditakut-takuti …”jangan coba-coba ganggu dia..bapaknya Polisi”…!

Intimidasi seperti anak tentara,keluarga polisi atau anak pejabatpun sudah bukan hal aneh saat ada pemeriksaan… bahkan untuk mengecoh petugas mereka menggunakan atribut angkatan…
Namun hari gini masih bilang keluarga aparat dan pejabat..bisa diketawain anak itik… jika kelakuan ini seperti ini ter ekspose di media maka akan jadi bahan tertawaan saja…jangan kan anak pejabat atau aparat…tingkah presiden saja yang bikin kontroversi di Bully….!!!

Seperti kejadian yang di muat media Nasional dimana disaat dilakukan  Operasi Zebra oleh SatLantas Polresta Depok yang dilakukan di Jalan Margonda Raya,didapati  seorang pemuda yang mengemudikan mobil Jeep  menolak untuk diperiksa kelengkapan kendaraannya…. bahkan dengan lantang dia   menentang dan bilang anak seorang jenderal ….!!!
Petugas Polisi awalnya bertindak tegas dengan tetap meminta kelengkapan surat-surat menjadi kendor karena pemuda anak Jenderal tadi tetap ngotot gak mau menunjukkan surat-suratnya…bahkan sempat menunjukkan jati dirinya sebagai bukti seorang anak Jenderal, mungkin buat nakutin petugas…..sebelum berlanjut jadi keributan petugas Polisi tadi menyerahkan masalah ini ke  Garnisun dan TNI yang mendampingi mereka saat  razia itu…

“Pemuda itu mengaku anak jenderal TNI AL. Sehingga tidak terima sewaktu kendaraannya kami hentikan untuk diperiksa kelengkapan suratnya,” (Kasat Lantas Polresta Depok Sri Suhartatik)

Jaman blogger sudah nyampai ke bulan gini masih ngandelin buuapaknya yang Jenderal itu…? wealah…
Entah kelanjutannya gimana anak tadi, namun jangan-jangan pak kentaranya juga takut sama buuapaknya yang Jenderal itu…

Memang operasi gabungan perlu untuk antisipasi kejadian seperti diatas…namun kalau RT suruh gabung bonusnya… hmmm… musmet…