Sudah menjadi hal biasa setelah kenaikan BBM akan diikuti oleh harga-harga barang pokok… dan itu wajar naiknya biaya operasional dan biaya produksi akibat BBM tadi akan di kompensasikan dengan harga barang dan produknya…
Para produsen akan menaikkan dua kali lipat untuk antisipasi dari ke’bangkrut’annya..pertama dari biaya operasional tadi..kedua dari tuntutan gaji karyawan… dua hal inilah sebetulnya yang memicu lonjakan harga tadi…
Sebagai rakyat hanya bisa menjalani , menyaksikan dan merasakan dampak lonjakan harga-harga ini kedepan…Tadi RT sempat bincang dengan seorang tukang tambal ban dia tampaknya pasrah..naik yo naik aja..mau bilang apa katanya… namun tidak tersirat emosi disana senyum terus… tarif tambal ban juga naik kok 🙂
Di satu sisi banyak cara menyikapi hal ini baik bagi seorang pengendara atau juragan..salah satunya pengetatan biaya pengeluaran… bahkan trik cara hemat BBM jadi topik menarik di berbagai media…
Harga susu pada naik…harga pisang naik turun…cape deh………
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment