Sudah menjadi hal biasa setelah kenaikan BBM akan diikuti oleh harga-harga barang pokok… dan itu wajar naiknya biaya operasional dan biaya produksi akibat BBM tadi akan di kompensasikan dengan harga barang dan produknya…
Para produsen akan menaikkan dua kali lipat untuk antisipasi dari ke’bangkrut’annya..pertama dari biaya operasional tadi..kedua dari tuntutan gaji karyawan… dua hal inilah sebetulnya yang memicu lonjakan harga tadi…
Sebagai rakyat hanya bisa menjalani , menyaksikan dan merasakan dampak lonjakan harga-harga ini kedepan…Tadi RT sempat bincang dengan seorang tukang tambal ban dia tampaknya pasrah..naik yo naik aja..mau bilang apa katanya… namun tidak tersirat emosi disana senyum terus… tarif tambal ban juga naik kok 🙂
Di satu sisi banyak cara menyikapi hal ini baik bagi seorang pengendara atau juragan..salah satunya pengetatan biaya pengeluaran… bahkan trik cara hemat BBM jadi topik menarik di berbagai media…
Harga susu pada naik…harga pisang naik turun…cape deh………
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment