Air Cooled Vs Water Cooled

Jika kita pelototi penampakan motor dengan tema klasik diatas memang cenderung menghindari bentuk modern seperti model lampu utama, spidometer bulat dan tentu saja sesuai judul kita kali ini adalah Radiator..yah tanpa radiator juga salah satu tujuan untuk lebih meng”kental” kan aura motor jadul-nya…
Namun secara tujuan lain  apa sih keuntungan yang didapat dengan tanpa radiator? karena raditor adalah masuk dalam sebuah “sistem pendinginan” maka jika bagian ini tidak ada pastinya akan lebih minim masalah dalam sistem itu sendiri(menurut survey 67% kerusakan diakibatkan dari gagalnya sistem ini)… hal lainnya adalah  akan lebih menghemat part seperti radiator,hose,fan serta media pendingin dalam mesin untuk “water Jacket” walau kompensasinya harus memiliki sirip-sirip pada dinding silinder blok-nya…

• Tampilan klasik
• Minim masalah
• Hemat part

Sekarang kita bandingkan dengan motor dengan tema klasik berikutnya Kawasaki Vulcan 1700 dimana untuk melindungi kaki dari panasnya mesin juga sebagai penstabil suhu ruang bakar maka diaplikasikannya sistim pendingin air(Water cooler)
Coba kita amati..jika kita cermat maka memang radiator akan sedikit mengurangi tampilan jadulnya… namun enaknya saat kemacetan dan lagi dilampu merah atau lintasan KA… panas tidak akan berlebih dan mesin akan terjaga dari suhu berlebih / Overheat

• Tampilan lebih modern terlihat
• Nyaman buat santai dan stabil panasnya
• Efisien bahan bakar

Pada saat motor berlari tentunya antara radiator dan non radiator tidak terlalu beda jauh namun saat berhenti dan mesin nyala pendinginan sangat dibutuhkan…