“Ngebut terukur” dalam artian bukan ugal ugalan bin kesetanan…kalau ridingnya terlalu pelan sebenarnya kurang pas juga jika lalu lintas ramai…justru akan menggangu kelancaran, minimal kecepatan standart 40 sampai 50 kpj..sekarang gak ada pengendara yang sadar diri untuk menjaga jarak aman..maunya nempel kendaraan depannya, bahkan manuver zig-zag dan memakai riding line (serobot) pengendara lain sudah jamak…
Kenapa riding harus “ngebut” tak lain adalah menghindari ‘kemelut’ dimana bila kita masuk dalam kerumunan kendaraan, bisa jadi kemungkinan celaka akan lebih besar, ingat dalam balapan motoGP semakin berkerumun kemungkinan saling senggol antar rider lebih besar to…? apalagi kalau disenggol truk …weleh…kalau yang nyenggol Umbrella Girl tambah weleh-weleh…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment