“Ngebut terukur” dalam artian bukan ugal ugalan bin kesetanan…kalau ridingnya terlalu pelan sebenarnya kurang pas juga jika lalu lintas ramai…justru akan menggangu kelancaran, minimal kecepatan standart 40 sampai 50 kpj..sekarang gak ada pengendara yang sadar diri untuk menjaga jarak aman..maunya nempel kendaraan depannya, bahkan manuver zig-zag dan memakai riding line (serobot) pengendara lain sudah jamak…
Kenapa riding harus “ngebut” tak lain adalah menghindari ‘kemelut’ dimana bila kita masuk dalam kerumunan kendaraan, bisa jadi kemungkinan celaka akan lebih besar, ingat dalam balapan motoGP semakin berkerumun kemungkinan saling senggol antar rider lebih besar to…? apalagi kalau disenggol truk …weleh…kalau yang nyenggol Umbrella Girl tambah weleh-weleh…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment